Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Aplikasi peningkatan konsentrasi sukrosa pada jenis germisida (Asam sitrat dan asam cuka) untuk memperpanjang masa kesegaran bunga krisan (Dendrathema grandiflora)
Subjek : Chrysanthemum flower : Pusling, Germisida, Krisan
Pengarang : SIANIPAR, Heldawati
Pembimbing : 1. Sobardini Mardin 2. Etik Wukir Tini
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 635.966 SIA a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Bunga krisan (Dendranthema grandiflora) merupakan salah satu jenis bunga potong yang sangat disukai para pecinta tanaman hias, karena mempunyai bentuk, warna, dan ukuran yang bervariasi. Tingginya permintaan belum seimbang dengan jumlah petani dan produktivitas yang dihasilkan, serta dengan adanya penurunan mutu bunga. Penurunan mutu bunga potong krisan dapat terjadi kapan saja, sehingga merupakan masalah besar bagi produsen bunga potong krisan. Faktor lingkungan berupa suhu dan kelembapan lingkungan yang tidak menguntungkan dapat menimbulkan mikroba yang cenderung mempercepat kelayuan bunga. Oleh karena itu, diperlukan pengganti air dan nutrisi dari luar yang dapat digunakan untuk tambahan sumber energi bagi kelangsungan hidup bunga hingga waktu tertentu. Air dan nutrisi tersebut dapat dijadikan larutan penyegar. Larutan penyegar bunga yang berisi nutrisi (sukrosa) dan bahan pengawet yang dapat mengendalikan mikroba (germisida) yang dilarutkan dalam air dan diberikan kepada bunga melalui tangkai dapat memperpanjang masa kesegaran bunga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi sukrosa dan jenis germisida yang optimal serta mengetahui pengaruh interaksi asam cuka, asam sitrat dan sukrosa terhadap masa kesegaran bunga krisan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman mulai 7 Agustus sampai 6 September 2014.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yang terdiri atas 12 perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu konsentrasi sukrosa 30% (S1), 40% (S2), dan 50% (S3). Faktor kedua adalah jenis germisida yaitu non germisida (G0), asam sitrat 500 ppm (G1), asam cuka 10% (G2), dan asam sitrat 500 ppm + asam cuka 10% (G3). Variabel yang diamati adalah masa kesegaran (hari), intensitas warna (%), diameter mahkota bunga (cm), diameter tangkai (cm), jumlah daun (helai), saat daun mulai layu (hari), saat bunga mulai layu (hari), dan volume air yang terserap (ml).
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan sukrosa dan jenis germisida tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pengamatan. Kombinasi antara sukrosa 40% (S2) dengan tanpa germisida (G0) memiliki interaksi sehingga memberikan pengaruh nyata pada variabel saat daun mulai layu yaitu memberikan masa kesegaran pada daun yang dapat bertahan 20,67 hari.
Kembali