Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Happy New Year 2022


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis penentuan jumlah produksi optimal pada produk stik dan keripik sukun di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap
Subjek : agroindustri, keripik sukun
Pengarang : HIRMAWATI, Nesia
Pembimbing : 1. Ir. Sri Widarni, M.Si., 2. Ir. Bambang Sumanto, M.Sc.
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2009
Call Number : 658.115 HIR a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Agroindustri sukun merupakan agroindustri yang cukup potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Cilacap khususnya Kecamatan Cilacap. Pengembangan agroindustri sukun dapat menambah pendapatan petani khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pembudidayaan dan pengolahan sukun masih dilakukan secara tradisional dan berskala kecil. Pengendalian produksi dengan cara menentukan jumlah produk optimal dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen dan memperoleh laba yang maksimal. Persediaan produk jadi memegang peranan penting dalam fungsi produksi dan pemasaran. Tujuan penelitian adalah untuk 1) mempelajari tingkat produksi optimal per bulan pada produk stik dan keripik sukun di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, 2) mempelajari besarnya persediaan produk jadi per satu bulan pada produksi stik dan keripik sukun di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, 3) mempelajari besarnya total biaya persediaan pada tingkat produksi yang optimal per bulan pada produksi stik dan keripik sukun di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap pada perusahaan Azmi, Sari Rasa, dan Donan Jaya tahun 2008. Penelitian dilakukan dengan metode sensus. Analisis data menggunakan Economic Production Quantity (EPQ), persediaan produk jadi (P), Total Inventory Cost (TIC).

Tingkat produksi senyatanya untuk stik sukun dan keripik sukun pada perusahaan Azmi sebesar 559,11 kg dan 102,49 kg, perusahaan Sari Rasa sebesar 194,46 kg dan 96,98 kg, dan perusahaan Donan Jaya sebesar 540,93 kg dan 206,21 kg. Tingkat produksi optimal untuk stik sukun dan keripik sukun pada perusahaan Azmi sebesar 565,88 kg dan 116,65 kg, perusahaan Sari Rasa sebesar 105,21 kg dan 72,41 kg, dan perusahaan Donan Jaya sebesar 369,29 kg dan 150,44 kg, dari ketiga perusahaan tersebut yang paling efisien pada tingkat produksi adalah perusahaan Azmi. Persediaan produk jadi senyatanya untuk stik sukun dan keripik sukun pada perusahaan Azmi sebesar 34,15 kg dan 25,00 kg, perusahaan Sari Rasa sebesar 40,88 kg dan 19,22 kg, dan perusahaan Donan Jaya sebesar 48,50 kg dan 28,33 kg. persediaan produk jadi optimal untuk stik sukun dan keripik sukun pada perusahaan Azmi sebesar 32,17 kg dan 15,90 kg, perusahaan Sari Rasa sebesar 16,48 kg dan 10,29 kg, dan perusahaan Donan Jaya sebesar 26,21 kg dan 15,79 kg, dari ketiga perusahaan tersebut yang paling efisien dalam persediaan produk jadi adalah perusahaan Azmi. Biaya persediaan senyatanya untuk stik sukun dan keripik sukun pada perusahaan Azmi sebesar Rp8.151,62 dan Rp27.330,48, perusahaan Sari Rasa sebesar Rp15.755,40 dan Rp31.359,74, dan perusahaan Donan Jaya sebesar Rp10.057,33 dan Rp 17.249,60. Biaya persediaan optimal untuk stik sukun dan keripik sukun pada perusahaan Azmi sebesar Rp8.376,56 dan Rp24.615,50, perusahaan Sari Rasa sebesar Rp27.106,42 dan Rp34.910,14, dan perusahaan Donan Jaya sebesar Rp14.845,02 dan Rp25.122,91, dari ketiga perusahaan tersebut yang paling efisien pada biaya persediaan adalah perusahaan Azmi.
Kembali