Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Vegetasi tanaman karet klon PR 261 dan halis latek di PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput Kabupaten Banyumas pada tiga topografi yang berbeda
Subjek : Tanaman karet, topografi
Pengarang : RAHMANTIKA, Galih Listya
Pembimbing : 1. Ir. Tri Harjoso, M.P., 2. Ir. Hj. Kartini, M.S.
Tahun : 2009
Call Number : 633.895 RAH v
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Perluasan tanaman karet sampai saat ini tidak hanya terbatas di daerahdaerah dengan topografi datar, tetapi juga dikembangkan di daerah bergelombang atau berbukit. Pengkajian mengenai perbedaan bentuk topografi merupakan upaya untuk mengetahui sampai seberapa jauh kondisi ini mempengaruhi hasil latek. Sehubungan dengan permasalahan yang mungkin terjadi, maka dilakukan penelitian yang bertujuan mengkaji unsur-unsur lingkungan tumbuh tanaman karet pada berbagai topografi dan Mengkaji karakteristik vegetasi tanaman karet dan hasil latek di PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput, Banyumas pada berbagai kondisi topografi.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Januari 2009 sampai dengan 20 Februari 2009 di Perkebunan Karet PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput, Kabupaten Banyumas dengan metode survei. Rancangan pengambilan sampelnya adalah purposive cluster random sampling. Faktor yang dicoba yaitu topografi dengan tiga arah kemiringan yaitu lahan datar (T0), lereng yang menghadap ke timur (T1), dan lereng yang menghadap ke barat (T2).Variabel yang diamati meliputi: kesuburan tanah (N tersedia, N total, pH, bahan organik, dan karbon organik), curah
hujan, kelembaban, suhu, intensitas cahaya, vegetasi (diameter batang, tinggi bidang sadap, tebal kulit, warna daun, kandungan klorofil, dan luas daun), keterampilan pekerja, dan hasil latek. Data produksi dianalisis dengan uji F, dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kesalahan 5 persen. Data faktor lingkungan ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif pengaruhnya terhadap hasil latek tanaman karet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua unsur-unsur lingkungan tumbuh tanaman karet tidak bergantung pada topografi lahan di PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput, Banyumas, kecuali intensitas cahaya yang nampaknya lebih banyak diterima pada lereng yang menghadap ke timur yaitu sebesar 3075 Lux dan pada lereng yang menghadap ke barat lebih rendah yaitu sebesar 1460 Lux.
Semua karakteristik vegetasi tanaman karet (lilit batang, tebal kulit, kandungan klorofil, warna daun, dan luas daun) juga tidak ditentukan oleh kondisi topografi di PTP Nusantara IX (Persero) Kebun Krumput, Banyumas. Namun, hasil latek bergantung pada topografi lahannya. Lereng yang menghadap ke barat (116,57 ml/pohon/sadap) dan pada lahan datar (104,41 ml/pohon/sadap) hasil lateknya lebih banyak dibandingkan dengan lereng yang menghadap ke timur (81,95 ml/pohon/sadap).
Kembali