MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Variasi tingkat EC (Electrical Conductivity) dan media tanam dan pengaruhnya pada pertumbuhan dan hasil benih kentang dalam sistem hidroponik
|
Subjek | : |
KENTANG
|
Pengarang | : |
MEILANI, Roidah
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ardiansyah, S.TP., M.Si.,
2. Krissandi Wijaya, S.TP, M.Agr, Ph.D.
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
631.589 2 DIM p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Sistem hidroponik merupakan teknik budidaya atau bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya. Keuntungannya tidak membutuhkan lahan yang luas dan kondisinya lebih steril. Dalam hidroponik pemilihan media tanam dan pengaturan komposisi nutrisi yang digunakan merupakan hal yang penting. Indikator yang menunjukan jumlah unsur hara dalam nutrisi ialah EC (Electrical Conductivity, mS/cm). EC adalah ukuran dari jumlah garam yang terlarut dalam larutan nutrisi atau pekatan pupuk dalam larutan hidroponik. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mengetahui respon variasi tingkat EC terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang, dan 2) mengetahui pengaruh variasi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil benih kentang.
Penelitian ini dilakukan di dalam screenhouse di Desa Karangmangu Baturaden. Metode pengambilan data menggunakan Rancangan Acak Leangkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah perlakuan variasi tingkat EC yaitu EC 1-2 mS/cm (E1) dan EC 3-4 mS/cm (E2). Faktor kedua adalah variasi media tanam yaitu arang sekam (M1) dan sabut kelapa (M2). Variabel yang diamati dibagi menjadi dua golongan yang pertama variabel pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman, kedua variabel hasil benih kentang meliputi jumlah umbi, berat umbi, dan ukuran umbi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan tingkat EC memberikan respon yang berbeda nyata pada setiap variabel pertumbuhan dan hasil benih kentang kecuali untuk tinggi tanaman. Tingkat EC yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil benih kentang yaitu pada nilai EC 1-2 mS/cm.
|
Kembali
|