MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
valuasi Kesesuaian
Lahan untuk Tanaman Durian (Durio zibethinus), Mangga (Mangifera indica)
dan Pisang (Musa sp.) di Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Budidaya tanaman buah : buah-buahan, kabupaten Banyumas, kesesuaian lahan
|
Pengarang | : |
RYANDI, Agus Dianto
|
Pembimbing | : |
1. Mochammad Nazarudin Budiono
2. Muhammad Rif’an
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
332.334.4 RYA e
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kabupaten Banyumas mempunyai potensi produksi cukup besar untuk
pengembangan tanaman buah-buahan. Beberapa tanaman buah-buahan yang
menjadi komoditas penting di Kabupaten Banyumas di antaranya adalah durian,
mangga, dan pisang. Evaluasi kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang
lahan untuk penggunaan tertentu. Klasifikasi kesesuaian lahan menyangkut
perbandingan antara kualitas lahan dengan persyaratan penggunaan lahan yang
diinginkan. Kesesuaian lahan dapat dinilai untuk kondisi sekarang (kesesuaian
lahan aktual) atau setelah perbaikan (kesesuaian lahan potensial). Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman durian,
mangga dan pisang di Kabupaten Banyumas, (2) mengetahui faktor-faktor
pembatas yang berpengaruh terhadap kesesuaian lahan untuk tanaman durian,
mangga dan pisang di Kabupaten Banyumas. Hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat memberikan informasi yang sangat penting untuk mendukung kegiatan
perencanaan dan pengembangan pertanian khususnya tanaman buah-buahan di
wilayah Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini dilakukan dengan metode survei lapang tingkat tinjau (skala
1:250.000). Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2019 sampai dengan
Februari 2020. Analisis satuan lahan dilakukan dengan pendekatan analitik
fisiografis yang mengelompokkan wilayah survei dalam sejumlah satuan lahan
berdasarkan persamaan bentuk permukaan lahan, lereng, jenis tanah dan tujuan
penggunaan lahannya. Deliniasi batas satuan lahan dilakukan dengan overlay
(tumpang susun) peta kelerengan, peta jenis tanah dan peta geologi dengan
menggunakan aplikasi sistem informasi geografis (SIG). Penentuan titik sampel
pada tiap-tiap satuan lahan menggunakan sistem transek. Titik-titik tersebut
mewakili satuan lahan yaitu diambil pada berbagai posisi lereng. Pada setiap titik
pengamatan diambil sampel tanah terganggu (disturbed soil sample) pada
kedalaman 0-50 cm. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Tanah dan xiii
Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Hasil
analisis disajikan dalam bentuk peta kesesuaian lahan masing-masing tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian wilayah Kabupaten Banyumas seluas
8.557 ha (8,9%) cukup sesuai (S2), seluas 71.381 ha (74,6%) sesuai marginal (S3)
dan seluas 15.771 ha (16,5%) tidak sesuai (N) untuk budidaya tanaman durian.
Lahan seluas 33.809 ha (35,2%) sesuai marginal (S3) dan seluas 61.900 ha (64,8%)
tidak sesuai (N) untuk budidaya tanaman mangga. Lahan seluas 8.557 ha (8,9%)
cukup sesuai (S2), seluas 71.381 ha (74,6%) sesuai marginal (S3) dan seluas 15.771
ha (16,5%) tidak sesuai (N) untuk budidaya tanaman pisang. Faktor pembatas yang
menghambat pengembangan tanaman durian, mangga dan pisang adalah temperatur,
curah hujan, drainase, media perakaran, KTK tanah, C-organik, hara tersedia dan
bahaya erosi.
|
Kembali
|