MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Usahatani dan Penanganan Pascapanen Caisim (Brassica juncea L.) di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
MULYANTI, Dinda Tri
|
Pembimbing | : |
Sri Widarni
|
Prodi | : |
AGRIBISNIS D3
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
|
|
Abstrak :
Sayur-sayuran merupakan salah satu bahan makanan yang dikonsumsi oleh
masyarakat sebagai sumber serat, protein, vitamin dan mineral. Kandungan gizi
yang terdapat dalam sayuran penting dalam pembentukan sel-sel dalam tubuh,
serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh meskipun jumlah yang dibutuhkan
sedikit. Keadaan alam di Indonesia memungkinkan untuk memproduksi berbagai
jenis sayuran, baik yang lokal maupun yang berasal dari luar negeri. Hal tersebut
menyebabkan Indonesia ditinjau dari aspek agroklimatologis sangat potensial
untuk memproduksi sayur-sayuran. Salah satunya adalah Caisim (Brassica juncea
L.) karena dapat hidup diiklim sub-tropis dan mampu beradaptasi dengan iklim
tropis. Tujuan dari Praktik Kerja Lapangan di Balai Pengkajian dan Teknologi
Pertanian Banten adalah mempelajari serta ikut aktif dalam kegiatan, mempelajari
dan memahami kendala dalam penanganan pascapanen caisim, dan serta
menganalisis aspek finansial usahatani dalam produksi caisim.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 24 Februari 2020
sampai 24 April 2020. Materi yang dikaji adalah Usahatani dan Penanganan
Pascapanen Caisim. Metode yang digunakan adalah metode
Tahapan dalam kegiatan yang dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian yaitu dengan bercocok tanam yang meliputi beberapa aspek, antara lain:
persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan
dan penanganan pascapanen. Hasil analisis finansial caisim dengan luas lahan
1000m2 dalam satu periode tanam membutuhkan biaya produksi sebesar Rp.
4.459.417,- dengan penerimaan sebesar Rp. 5.000.000,- dan mendapatkan
keuntungan sebesar Rp. 540.583,- BEP produk sebesar 886 kg, BEP harga sebesar
Rp. 3.543.459,- dan R/C ratio sebesar 1,12 yang berarti usahatani caisim
menguntungkan sehingga layak untuk diusahakan.
|
Kembali
|