Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji preferensi hama penggerek batang padi kuning (sciphopaga incertulas Walker) pada varietas IR64, Cimalaya dan Situ Bagendit
Subjek : PADI
Pengarang : RAHMATULLAH
Pembimbing : 1. Ir. Herminanto, SU., M.Agr. Sc., 2. Ir. Endang Warih Minarni, M.P.
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2014
Call Number : 632,7 RAH u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Salah satu hama penting tanaman padi adalah hama Penggerek Batang Padi Kuning (PBPK). Penggerek batang padi merupakan hama yang sering terdapat pada setiap pertanaman padi. Jenis penggerek akan bergantung pada agroekosistem dimana padi itu ditanam. Varietas tahan hama sebagai salah satu komponen Pengendalian Hama Terpadu (PHT) merupakan salah satu teknik pengendalian yang murah, mudah diterapkan, dan tidak mencemari lingkungan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) munculnya gejala serangan awal hama penggerek batang padi kuning, 2) intensitas serangan hama penggerek batang padi kuning, 3) jumlah ngengat hama penggerek batang padi kuning, dan 4) jumlah kelompok telur hama penggerek batang padi kuning per tiga pasang ngengat. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman mulai bulan Agustus sampai November 2013. Penelitian menggunakan dua percobaan. Percobaan I dilakukan untuk mengetahui munculnya gejala serangan awal hama penggerek batang padi kuning, intensitas serangan hama penggerek batang padi kuning dan jumlah ngengat hama penggerek batang padi kuning dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga perlakuan dengan sepuluh ulangan dan percobaan II dilakukan untuk mengetahui jumlah kelompok telur hama penggerek batang padi kuning per tiga pasang ngengat dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga perlakuan dengan lima ulangan. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F 5 dan 1 %, kemudian dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5 %.

Hasil penelitian menunjukkan varietas Situ Bagendit lebih disukai oleh hama penggerek batang padi kuning untuk variabel munculnya gejala serangan awal. Munculnya gejala serangan awal pada tanaman padi varietas Situ Bagendit lebih cepat yaitu 7,63 hari setelah infestasi (hsi) diikuti varietas Cilamaya 12,29 hsi dan varietas IR 64 12,91 hsi. Varietas Cilamaya lebih disukai oleh hama penggerek batang padi kuning untuk variabel intensitas serangan. Intensitas serangan pada tanaman padi varietas Cilamaya tertinggi sebesar 11,0 % diikuti varietas IR 64 sebesar 10,9 % dan varietas Situ Bagendit sebesar 7,2 %. Varietas IR 64 lebih disukai hama penggerek batang padi kuning untuk variabel jumlah ngengat. Jumlah ngengat pada tanaman padi varietas IR 64 sebanyak 6,3 ngengat diikuti varietas Situ Bagendit sebanyak 6,1 ngengat dan Cilamaya sebanyak 3,8 ngengat. Varietas IR 64 lebih disukai oleh hama penggerek batang padi kuning untuk variabel jumlah kelompok telur. Jumlah kelompok telur yang diletakkan pada tanaman padi varietas IR 64 sebanyak 4 kelompok telur diikuti varietas Situ Bagendit sebanyak 3 kelompok telur dan varietas Cilamaya sebanyak 2 kelompok telur.
Kembali