Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji Kualitas Air Baku Minum dan Rancang Bangun Teknologi Rain Harvesting
Subjek : Air : Kualitas air, air domestik, teknologi rain harvesting
Pengarang : AKBAR, Nurul Sabila
Pembimbing : 1. Afik Hardanto 2. Asna Mustofa
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2019
Call Number : 663.63 AKB u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Air memiliki peran penting bagi mahkluk hidup, khususnya pada manusia
untuk kebutuhan konsumsi. Desa Kaliori (Kabupaten Banyumas), merupakan
wilayah krisis air bersih, dengan indikasi rendahnya kualitas air sungai dan
penurunan kualitas air sumur secara fisik sudah tidak layak konsumsi yang berasal
dari TPA Kaliori. Teknologi rain harvesting bisa menjadi solusi dalam penyediaan
air bersih. Tujuan dari penelitian ini : 1) Identifikasi kualitas air baku minum pada
air sumur masyarakat disekitar TPA Kaliori dan air hujan pada alat rain harvesting,
2) Rancang bangun kesesuaian teknologi rain harvesting. Penelitian ini dilakukan
dengan beberapa kegiatan pada bulan September 2018-November 2019 (musim
hujan). Pertama yaitu rancang bangun dan pemasangan alat rain harvesting. Kedua
yaitu pengambilan sampel 8 titik air sumur dan air hujan selama 40 menit dengan
interval 5 menit serta pengujian kualitas air yaitu pH, TDS, suhu, bau, dan warna.
Ketiga yaitu pengujian kualitas air sumur dan air hujan secara mikrobiologi (total
coliform). Kualitas air akan dibandingkan dengan standar baku minum oleh
Permenkes RI No. 492/MENKES/IV/2010. Hasil Penelitian menunjukkan, total
coliform pada air hujan 17 sel/100ml lebih kecil dibandingkan dengan air sumur
sebesar >1600 sel/100ml dengan standar 0 sel/100ml. Nilai pH air sumur masih
memenuhi standar 6.5-8.5, dibandingkan air hujan yang memiliki nilai pH 6.0-6.3.
Nilai TDS air hujan yaitu 6.7-24.3ppm lebih kecil dibandingkan dengan air sumur
mencapai 471 ppm. Suhu air hujan memenuhi standar dibandingkan suhu air sumur
yang melebihi ±3 oC suhu udara. Air sumur memiliki warna yang lebih keruh dan
bau yang lebih menyengat dibandingkan dengan air hujan yang lebih jernih dan
tidak berbau saat pemanenan pada menit ke-40. Rain harvesting merupakan
teknologi untuk mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk berpotensi
dimanfaatkan sebagai penyedia air bersih dan cadangan air tanah di Desa Kaliori.
Bagian utama pada rain harvesting yaitu water catchment, conveyance, screen
kasar/ screen material, water storage, water recharge.
Kata kunci: kualitas air, air domestik, air hujan, teknologi rain harvesting.
Kembali