Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji kompetensi bahan pembuatan briket bioarang cangkang dan tandan kosong hasil pengolahan kelapa sawit terhadap karakteristik mutu
Subjek : Briket, Pengolahan, Kelapa Sawit
Pengarang : SUSANTO, Anto
Pembimbing : 1) Dr.Ir. Tri Yanto, M.T. 2) Dr.Ir. Anny Hartati, S.U
Prodi : AGRONOMI PASCASARJANA UNSOED
Tahun : 2013
Call Number : 662.814 SUS u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Krisis energi dan bahan bakar sudah terjadi sejak akhir tahun 1970, sehingga awal tahun 1980 mulai dipikirkan tentang kemungkinan habisnya cadangan bahan bakar dari sumber yang tidak terbarukan dan mencari sumber bahan bakar alternatif. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi minyak tanah adalah pemanfaatan dan penggunaan limbah hasil pengolahan kelapa sawit menjadi briket bioarang, dimana bahan-bahan penyusunnya berasal dari tandan kosong dan cangkang kelapa sawit. Tujuan penelitian secara umum untuk mendapatkan formulasi dasar yang optimum dalam mendapatkan mutu briket bioarang yang memiliki standar mutu diantaranya: kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, kerapatan, keteguhan tekan, dan nilai kalor bakar. Adapun tujuan khusus penelitian: (1) mengetahui pengaruh perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong kelapa sawit; (2) mengetahui pengaruh perlakuan penambahan konsentrasi perekat tapioka; dan (3) mengetahui interaksi antara perlakuan perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong kelapa sawit dengan konsentrasi perekat tapioka terhadap mutu briket bioarang.
Penelitian yang dilakukan merupakan eksperimental faktorial dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba dalam penelitian adalah: (1) perlakuan perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong kelapa sawit, terdiri dari 4 taraf; perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong 1:10, perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong 1:15, perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong 1:20, perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong 1:25, dan (2) perlakuan konsentrasi perekat tapioka yang digunakan, yang terdiri dari 4 taraf ; konsentrasi 0 %, konsentrasi 2 %, konsentrasi 4 %, konsentrasi 6 %. Hasil pengamatan di uji dengan Analisis of Variance (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan yang berbeda, maka analisis dilanjutkan dengan analisis regresi dan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan perbandingan komposisi bahan cangkang dan tandan kosong kelapa sawit dengan konsentrasi perekat tapioka maupun interaksi antara keduanya memberikan pengaruh sangat nyata terhadap variabel pengamatan kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, kerapatan, keteguhan tekan maupun nilai kalor bakar briket bioarang. Perlakuan perbandingan komposisi cangkang dan tandan kosong 1:20 dengan konsentrasi 2 % perekat tapioka memberikan produk briket bioarang tankos yang terbaik dengan nilai kadar air (6,97 %), nilai kadar abu (19,54 %), nilai kadar zat menguap (28,67 %), nilai kadar karbon terikat (51,78 %), nilai kerapatan (1,14 g/cm3), nilai keteguhan tekan (14,45 kg/m2), dan nilai kalor bakar (5069 kal/g).
Kembali