MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji Kinerja dan perferensi konsumen Food Grade Grease berbahan dasar minyak sawit
|
Subjek | : |
Teknologi pangan ; Food grade grease, minyak sawit
|
Pengarang | : |
ARY, Syeh Muh. Bukhori Al Asy
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Tri Yanto, M.T.,
2. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.
|
Prodi | : |
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
|
Tahun | : |
2010
|
Call Number | : |
665.353.6 ARY u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Food grade grease adalah grease yang mempunyai tekstur seperti mentega lembut, tidak berbau, tidak bersifat toksik, serta sangat baik untuk pelumasan. Minyak nabati mempunyai potensi yang cukup baik untuk digunakan sebagai pelumas grease. Formula grease berbahan minyak sawit memiliki karakteristik yang cukup baik yaitu daya tahan korosi sangat baik (golongan 1a), titik leleh 107oC, pH 7 dan tekstur masuk kelompok NLGI 2, tetapi grease tersebut belum diketahui kinerja wheel bearing, penetrasi, serta kinerja terhadap tekanan ekstrim/kemampuan menahan beban.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kinerja food grade grease yang meliputi uji penetrasi, uji dropping point, uji korosi, uji wheel bearing, dan uji four ball antara food grade grease berbahan minyak sawit dengan grease komersial, serta mengetahui uji preferensi konsumen antara food grade grease berbahan minyak sawit dengan grease komersial. Parameter yang digunakan dalam uji penerimaan meliputi kesukaan warna, kesukaan kenampakan, kesukaan tekstur dan kenyamanan di tangan.
Hasil uji kinerja grease menunjukkan bahwa food grade grease minyak sawit memiliki penetrasi unworked skala 256,9 (NLGI 3-2) dan worked skala 280,2 (NLGI 2), uji korosi golongan 1a, nilai dropping point 190,5oC, wheel bearing dengan nilai kebocoran 25,56 g, welding point 200 Kgf, dan wear 0,886 mm. Grease komersial memiliki penetrasi skala 224,1 (NLGI 3) pada unworked dan worked skala 235,1 (NLGI 3), uji korosi golongan 2e, nilai dropping point 135,1oC, wheel bearing dengan nilai kebocoran 38,98 g, welding point 200 Kgf, dan grease komersial memiliki uji wear lebih tinggi.
Food grade grease minyak sawit lebih disukai dibandingkan dengan grease komersial. Kesukaan warna food grade grease minyak sawit memiliki rata-rata 4 dan grease komersial 3,3. Kesukaan tekstur food grade grease minyak sawit memiliki rata-rata 4 dan grease komersial 3,4. Kesukaan kenampakan food grade grease minyak sawit memiliki rata-rata 3,8 dan grease komersial 3,2. Kesukaan kenyamanan di tangan food grade grease minyak sawit adalah 2,6 dan grease komersial 2,5.
.
x
|
Kembali
|