Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji kinerja alat pemurnian air sadah tipe kapiler dengan beberapa bahan filter lokal (Studi Kasus di desa Darmakradenan Banyumas)
Subjek : AIR
Pengarang : WARDANI, Intan Kusuma
Pembimbing : 1. Krissandi Wijaya, S.TP., M.Agr., Ph.D., 2. Dr. Ardiansyah, S. TP., M.Si.
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2013
Call Number : 628.160 671 NUG p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Air adalah salah satu kebutuhan dasar makhluk hidup termasuk manusia,
sehingga jumlah maupun kualitasnya perlu diperhatikan agar dapat digunakan
secara aman. Desa Darmakradenan, Banyumas merupakan daerah pegunungan
kapur dengan sumber air yang melimpah, tetapi memiliki tingkat kesadahan yang
tinggi, yaitu antara 342 s/d 444 mg/l CaCO3. Melalui kegiatan KKN-PPM Unsoed
pada pertengahan tahun 2009, sebanyak 8 unit alat pemurnian air sadah tipe
kapiler telah dikembangkan dan diimplementasikan di Desa Darmakradenan
menggunakan beberapa bahan filter yang mudah didapat dan ekonomis, dan
terbukti dapat menurunkan kesadahan air sampai 252 mg/l CaCO3. Namun,
penggunaan alat tersebut pada prakteknya belum efektif dan hanya mampu
bertahan 2-3 tahun, karena terbentur masalah teknis dan jadwal rutin pemeliharaan
alat/bahan filter yang belum baku.

Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji kinerja alat
pemurnian air sadah tipe kapiler hasil KKN-PPM Unsoed, terutama tingkat
efektifitas dan waktu kontak minimum guna penurunan kesadahan air yang
optimum pada beberapa variasi bahan filter lokal melalui pengukuran langsung
dan pemodelan, yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Beberapa variasi
bahan filter lokal (urutan dari bawah ke atas: 1) kerikil-pasir-arang aktif-ijuk; 2)
kerikil-pasir-zeolite-ijuk) dan waktu kontak (6, 12, dan 24 jam) digunakan dalam
penelitian tersebut.

Data hasil pengukuran selama bulan Desember 2012 s/d April 2013
dianalisis secara grafis dikombinasikan dengan uji F dan uji lanjutan DMRT taraf
5%, serta dimodelkan dengan pendekatan metode Verhulst-Pearl. Hasil penelitian
menunjukan bahwa bahan filter berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan
kesadahan air dengan tingkat efektifitas arang aktif dan zeolit masing-masing
56,97 % dan 17,60 %. Selain itu, adsorbsi ion-ion parameter kesadahan air oleh
bahan arang aktif dan zeolite mengikuti model Verhulst-Pearl dengan waktu
kontak minimum masing-masing yaitu 24 dan 12 jam. Hasil penelitian di atas
sangat penting dan diyakini dapat mendukung upaya pengembangan dan
pemeliharaan alat pemurnian air sadah tipe kapiler lebih lanjut, sehingga diperoleh
air bersih yang laik digunakan dan/atau dikonsumsi khususnya oleh masyarakat
setempat.

Kembali