Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji ketahanan 20 genotip bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap penyakit bercak ungu
Subjek : Penyakit tanaman : BAWANG MERAH
Pengarang : MUSTIKA, Rindi
Pembimbing : 1. Siti Nurchasanah, SP. M. Si., 2. Ir. Darini Sri Utami, M.P
Prodi : PEMULIAAN TANAMAN
Tahun : 2012
Call Number : 635.25 MUS u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura yang penting bagi masyarakat Indonesia. Permintaan dan kebutuhan bawang merah yang terus meningkat setiap tahunnya belum dapat diikuti oleh peningkatan produksinya. Rendahnya produksi bawang merah disebabkan oleh kurangnya penggunaan varietas unggul yang tahan terhadap penyakit bercak ungu (trotol) yang disebabkan oleh jamur Alternaria porri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan beberapa galur dan varietas bawang merah terhadap serangan jamur A.porri, mengetahui daya hasil dan pertumbuhan galur serta varietas bawang merah.
Penelitian dilaksanakan di Screen house dan laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dengan ketinggian tempat lebih kurang 110 m dpl. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011 sampai dengan Agustus 2011. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang dicoba yaitu 20 genotip bawang merah dengan pemberian konidium jamur A. porri dengan konsentrasi 3x106 konidium/ml, masing-masing diulang 2 kali. 15 genotip bawang merah (Allium asacalonicum L.) hasil dari persilangan yang dilakukan tim Laboratorium Pemuliaan dan Bioteknologi Fakultas Pertanian UNSOED serta 5 varietas cek yaitu varietas sumenep, katumi, bima, kuning, dan tiron. Variabel yang diamati adalah intensitas penyakit bercak ungu (%), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot umbi (g), jumlah umbi per rumpun (buah), jumlah anakan per rumpun (buah), bobot basah tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (Anova). Jika nyata dilanjutkan dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada tingkat kesalahan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan varietas sumenep (C1), katumi (C2), bima (C3), kuning (C4), tiron (C5), dan G7 memiliki sifat tahan terhadap penyakit bercak ungu. Pertumbuhan dan hasil terbaik pada 20 genotip bawang merah adalah G7 dengan bobot umbi sebesar 7, 53 gram. Komponen pertumbuhan menunjukkan adanya perbedaan pada jumlah daun, jumlah anakan, dan jumlah umbi per rumpun.
Kembali