MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji kemampuan enam isolat mikroba antagonis untuk mengendalikan penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum) pada tanaman tomat
|
Subjek | : |
Tomato : Layu bakteri, Tomat
|
Pengarang | : |
RIANTO
|
Pembimbing | : |
1. Endang Mugiastuti
2. Abdul Manan
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
632.950 254 RIA u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Layu bakteri merupakan penyakit utama pada tanaman tomat yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Petani masih mengandalkan bakterisida sintetik untuk mengendalikan penyakit ini tanpa memperhatikan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Mikroba antagonis merupakan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah 1. Mengetahui kemampuan enam isolat mikroba antagonis dalam mengendalikan serangan bakteri penyakit layu bakteri pada tanaman tomat. 2. Mengetahui kemampuan enam asolat mikroba antagonis dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan milik Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Kelurahan Karawangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas ( ± 110 m mdpl). Penelitian dilaksanakan sejak bulan Agustus 2014 sampai bulan Oktober 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang dicoba meliputi: Kontrol (tanpa perlakuan), Trichoderma sp. TS1, Trichoderma sp. TS2, Gliocladium sp. TS32, Bacillus sp 42, Bacillus sp 64, Pseudomonas fluorescens 42 dan bakterisida. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit, bobot buah, bobot akar segar, bobot tajuk dan tinggi tanaman.
Hasil penelitian menunjukan mikroba antagonis Trichoderma sp. TS 1, Gliocladium sp. TS 32, Bacillus sp. 42, Bacillus sp. 64, P. fluorescens 42, mampu mengendalikan penyakit layu bakteri dengan penekanan berturut-turut, 91,37%, 61,17%, 83,63%, 71,24%, dan 71,13%. Enam mikroba antagonis belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat.
|
Kembali
|