MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Uji Ergonomi Pada Alat Pencabut Singkong Semi Mekanik Portable
|
| Subjek | : |
alat pemanen :antropometri, persentil, kenyamanan
|
| Pengarang | : |
A'INI, Adzkia Qurrota
|
| Pembimbing | : |
1. Masrukhi
2. Susanto Budi Sulistyo,
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2020
|
| Call Number | : |
631.356.2 AIN u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Alat pencabut singkong semi mekanik portable merupakan teknologi tepat guna yang telah dirancang untuk mempermudah pekerjaan petani dalam mencabut singkong dengan struktur, fungsi dan ukuran yang sesuai agar dapat mencapai hasil yang efektif dan efisien. Alat ini sudah dilakukan uji ergonomi namun hanya melalui pertimbangan sesuai data antropometri orang Indonesia (laki-laki usia 17-47 tahun) sehingga perlu dilakukan uji ergonomi lanjutan terhadap alat ini untuk mengetahui tingkat kenyamanan pengguna dan memberikan rekomendasi modifikasi alat agar lebih ergonomis.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan terlebih dahulu mengambil data ukuran alat kemudian mengevaluasi data antropometri dari 50 operator yang merupakan masyarakat kecamatan Majenang antara lain tinggi siku berdiri, lebar bahu dan tinggi kaki pinggul. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kelelahan dan kenyamanan operator dengan mencabut 3 batang singkong dalam satu waktu.
Hasil pengujian berdasarkan penelitian dengan mengevaluasi ukuran tinggi keseluruhan alat yang ada yaitu 113 cm, terhadap ukuran tinggi siku berdiri dan lebar handle yaitu 58 cm terhadap ukuran lebar sudah ergonomis. Namun pada tinggi pijakan dengan ukuran 28 cm dan saat titik maksimum yaitu 65 cm terhadap tinggi kaki pinggul belum ergonomis. Denyut nadi dari operator dapat diketahui 8% operator tidak mengalami kelelahan, 68% operator mengalami kelelahan yang perlu perbaikan, sedangkan 24% operator mengalami kelelahan dalam waktu singkat dan 0% operator diperlukan tindakan segera. Uji kenyamanan alat pada bagian tubuh leher dan bahu berada pada indeks 60%-79,99% yang menandakan bahwa operator merasakan nyaman. Pada tubuh bagian siku, pergelangan tangan punggung, pinggang dan paha berada pada indeks 40%-59,99% yang menandakan bahwa operator merasakan biasa saja atau tidak ada masalah pada bagian tubuh ini. Pada tubuh bagian lutut berada pada indeks 20%-39,99% yang menandakan operator tidak nyaman. Alat ini belum layak digunakan secara ergonomis, karena operator yang mengoperasikan alat tersebut lebih banyak mengalami kelelahan dan masih banyak keluhan dari operator. Rekomendasi alat untuk selanjutnya agar lebih ergonomis yaitu adanya pengait pada penjepit, pijakan diperpanjang dan diperendah, dikasih setelan untuk tinggi rendah alat, roda ditambah dan atau diperkecil, bahan alat diganti dengan bahan yang lebih ringan.
Kata kunci : antropometri, persentil, kenyamanan, kelelahan.
|
Kembali
|
