MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji efikasi isolat Trichoderma sp. dalam formula cair dan padat organik untuk mengendalikan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat di lapangan
|
Subjek | : |
Tomato : Tomat, Layu bakteri, Trichoderma sp.
|
Pengarang | : |
NURLIANI, Nina
|
Pembimbing | : |
1. Loekas Soesanto
2. Endang Mugiastuti
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
632.952 NUR u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi. Penyakit yang dapat menurunkan produksi tomat adalah penyakit layu bakteri. Trichoderma sp. dapat dimanfaatkan sebagai mikroba antagonis yang baik untuk dijadikan biopestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dua isolat Trichoderma sp. dalam mengendalikan penyakit layu bakteri pada tanaman tomat serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat di lapangan.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan lahan bertanaman tomat, Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pada ketinggian tempat 225 m dpl, mulai Desember 2014 sampai dengan Februari 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol, Trichoderma sp. isolat jahe, Trichoderma sp. isolat bawang merah, gabungan Trichoderma sp. isolat jahe dan isolat bawang merah, dan bakterisida berbahan aktif streptomisin sulfat 20%. Variabel pengamatan meliputi komponen patosistem, (masa inkubasi, laju infeksi, intensitas penyakit, kepadatan akhir antagonis), komponen pertumbuhan (tinggi tanaman, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot akar segar, bobot akar kering), komponen hasil (jumlah buah, bobot buah) dan analisis senyawa fenol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan menggunakan gabungan Trichoderma sp. isolat jahe dan isolat bawang merah mampu menekan intensitas penyakit sebesar 58,61% dan menunda masa inkubasi sebesar 57,94%. Perlakuan dengan menggunakan Trichoderma sp. isolat bawang merah mampu meningkatkan bobot tanaman segar, bobot akar segar, jumlah buah dan bobot buah masing-masing sebesar 35,36; 13,60; 40,61 dan 53,22%. Perlakuan jamur Trichoderma sp. mampu meningkatkan kandungan senyawa fenol (glikosida, saponin, dan tanin) di dalam jaringan tanaman.
|
Kembali
|