Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji Efektivitas Metabolit Sekunder Jamur Entomopatogen Isolat Cipete Kabupaten Banyumas terhadap Hama Ulat Grayak Spodoptera litura Fabricius di Laboratorium
Subjek : pengendalian hama ; ulat grayak, jamur entopatogen, metabolit sekunder
Pengarang : HARYANI, ida Laksmi
Pembimbing : 1. Endang Warih Minarni, 2. Suprayogi,
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2020
Call Number : 632.93 HAR u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Ulat grayak Spodoptera litura Fabricius merupakan salah satu serangga hama
penting yang bersifat polifag dengan kisaran inang yang sangat luas. Pemanfaatan
jamur entomopatogen sangat diperlukan sebagai pengendalian S. litura yang ramah
lingkungan. Setiap jamur entomopatogen menghasilkan senyawa metabolit yang
berguna dalam mengendalikan hama. Metabolit sekunder adalah senyawa alami
dengan berat molekul rendah (<3 KDa), yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan
tumbuhan yang disintesis dari metabolit primer. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keefektifan metabolit sekunder jamur entomopatogen isolat Cipete
terhadap mortalitas, aktivitas makan, pertumbuhan, dan mengetahui konsentrasi
efektif untuk mengendalikan larva S. litura.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas
Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, mulai bulan November 2019 sampai
Februari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Non Faktorial dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan
adalah kontrol (P0), metabolit sekunder jamur entomopatogen isolat Cipete dengan
konsentrasi 10% (P1), metabolit sekunder jamur entomopatogen isolat Cipete
dengan konsentrasi 20% (P2), metabolit sekunder jamur entomopatogen isolat
Cipete dengan konsentrasi 30% (P3), dan insektisida berbahan aktif sipermetrin
dengan dosis 0,5 ml/L (P4). Variabel yang diamati yaitu mortalitas, aktivitas
makan, lama pertumbuhan larva dan pupa, jumlah pupa terbentuk, bobot dan
panjang pupa, jumlah imago terbentuk, fekunditas, fertilitas imago, dan efikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aplikasi metabolit sekunder jamur
entomopatogen isolat Cipete dapat menyebabkan mortalitas dan menurunkan
aktivitas makan larva S. litura; 2) aplikasi metabolit sekunder jamur entomopatogen
isolat Cipete dapat menurunkan lama periode larva instar tiga menjadi pupa, jumlah
pupa dan imago terbentuk, serta menurunkan fekunditas dan fertilitas imago S.
litura; 3) metabolit sekunder jamur entomopatogen isolat Cipete pada konsentrasi
yang diujikan masih belum efektif untuk mengendalikan S. litura.
Kembali