MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Uji daya hadil dan heritabilitas lima galur harapan kedelai persilangan kultivar malabar x kipas putih di Kabupaten Banyumas
|
| Subjek | : |
budidaya Kedelai
|
| Pengarang | : |
PARAMITA, Anthika
|
| Pembimbing | : |
1. Prof. Ir. Totok Agung D.H., MP.,PhD.,
2. Agus Riyanto, SP., MSi
|
| Prodi | : |
PEMULIAAN TANAMAN
|
| Tahun | : |
2009
|
| Call Number | : |
631.527.5 PAR u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Perakitan varietas baru antara varietas Malabar dan Kipas Putih telah dilakukan di Bengkulu untuk memperoleh tanaman kedelai yang berproduksi tinggi dan memerlukan asupan P yang rendah. Telah ditentukan lima galur harapan untuk uji multi lokasi di Kabupaten Banyumas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan dan daya hasil dari lima galur kedelai harapan keturunan hasil persilangan Malabar x Kipas Putih di Kabupaten Banyumas, mengetahui heritabilitas hasil dan komponen hasil genotip kedelai dan mengetahui galur yang memiliki daya hasil paling tinggi.
Penelitian dilaksanakan di lahan Puspa Tiara Nursery Pandak Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini dimulai pada bulan Juli 2008 sampai dengan bulan Oktober 2008. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), tiga kali ulangan dengan perlakuan tungggal yaitu lima galur harapan dan dua varietas pembanding. Data yang diperoleh dari 7 genotip kedelai diuji menggunakan análisis varians (Anova) atau uji F. Jika terdapat perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan Least significant Increase (LSI) dan heritabilitas. Genotip tersebut adalah galur 11 AB, 13 ED, 14 DD, 19 BE dan 25 EC (F15) dan varietas pembanding yaitu Tanggamus dan Slamet. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hst), umur panen (hst), jumlah cabang produktif (buah), jumlah polong (buah), berat 100 biji kering (g) dan hasil biji kering (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi hasil lima galur harapan kedelai di Kabupaten Banyumas tergolong rendah berkisar antara 0, 60 – 0,75 t/ha. Di Kabupaten Banyumas lima galur harapan kedelai memiliki potensi hasil yang sama. Nilai duga heritabilitas komponen hasil dan hasil kedelai yang tergolong kategori tinggi adalah jumlah polong dan tinggi tanaman. Nilai duga heritabilitas rendah pada jumlah cabang produktif, umur berbunga, bobot 100 biji dan hasil biji kering.
|
Kembali
|
