MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji beberapa substrat padat organik terhadap perkembangan empat isolat Trichoderma sp. dan pengaruhnya pada tanaman mentimun
|
Subjek | : |
Cucumber : Pupuk organik, isolat Trichoderma sp., Mentimun
|
Pengarang | : |
GANESA
|
Pembimbing | : |
1. Loekas Soesanto
2. Endang Mugiastuti
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
631.87 GAN u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan tanaman semusim yang mempunyai beberapa manfaat. Kegiatan budidaya pertanian memiliki ketergantungan tinggi terhadap penggunaan pupuk kimia sintetis. Penggunaan substrat padat organik hasil pendekomposan Trichoderma sp. diharapkan mampu memberikan hasil yang baik terhadap kualitas pupuk organik. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jenis substrat padat organik yang paling baik terhadap perkembangan isolat Trichoderma sp. dan mengetahui pengaruhnya terhadap tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan yaitu Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Rumah Plastik, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Penelitian berlangsung mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kotoran sapi, kotoran ayam, orok-orok, dan kekacangan. Faktor kedua adalah tanpa isolat jamur, Trichoderma sp. isolat jahe, Trichoderma sp. isolat nenas, Trichoderma sp. isolat pisang, dan Trichoderma sp. isolat bawang merah. Variabel yang diamati meliputi kepadatan konidium selama pendekomposan, kepadatan akhir konidium, nilai pH substrat dan medium tanam, tinggi tanaman, panjang akar, bobot akar segar, bobot akar kering, bobot tanaman segar, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, bobot buah per tanaman, dan bobot per buah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substrat padat organik in vitro yaitu substrat orok-orok dan kotoran ayam karena mampu mencapai kepadatan konidium Trichoderma sp. tertinggi, masing-masing pada hari ke-4 dan hari ke-5 setelah inokulasi. Sementara itu, substrat padat organik yang paling baik pada perlakuan in planta yaitu kombinasi kotoran ayam dengan Trichodema sp. isolat nenas yang mampu meningkatkan bobot akar segar (65,57%), bobot akar kering (88,57%), dan kepadatan konidia akhir (233%).
|
Kembali
|