MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Penerapan tiga jenis laru nila alami dalam pembuatan gula kelapa
|
Subjek | : |
GULA KELAPA
|
Pengarang | : |
HUDA, Uly Arta Nurul
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Suyono, M.S.,
2. Irene Kartika Eka W., S.P., M.P.
|
Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
664,8 FIT u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian mempunyai
peranan penting dalam perekonomian nasional yaitu sebagai tulang punggung
perekonomian negara. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman
pangan yang harus dikembangkan. Upaya ini ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan kentang masyarakat, meningkatkan pendapatan petani, membuka
lapangan usaha, serta untuk meningkatkan nilai ekspor. Salah satu sistem
perencanaan usaha adalah terkait dengan penetapan harga jual produk yang tidak
lepas dari perhitungan harga pokok produksi. Penelitian ini bertujuan untuk : 1)
Mengetahui perbandingan harga jual menurut metode variable costing dengan
harga jual kentang yang sesungguhnya di Kecamatan Karangreja, 2)
Membandingkan perhitungan laba dengan pendekatan variable costing dengan laba
usahatani kentang yang sesungguhnya di Kecamatan Karangreja.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga,
pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Sasaran
penelitian ini adalah petani kentang musim tanam tahun 2008 di Kecamatan
Karangreja Kabupaten Purbalingga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampel acak
sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 50
responden. Metode analisis data yang digunakan adalah : perhitungan harga pokok
produksi variabel , alokasi biaya bersama, mark up, harga jual dengan metode
Variable Costing, perhitungan rugi laba dengan pendekatan Variable Costing, dan
uji Z.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata harga jual sesungguhnya dan harga
jual dengan metode variable costing pada usahatani kentang per hektar di
Kecamatan Karangreja pada musim tanam tahun 2008 kelas AB adalah sebesar
Rp3.514,00 dan Rp2.766,83, kelas DN Rp2.168,00 dan Rp1.835,67, kelas TO
Rp1.373,00 dan Rp1.264,54 serta kelas BS Rp1.538,00 dan Rp1.436,05. Hasil
perhitungan uji Z beda dua rata-rata pengujian dua sisi rerata harga jual
sesungguhnya dengan harga jual hasil perhitungan dengan tingkat kepercayaan 95
persen pada kentang kelas AB terdapat perbedaan yang nyata, sedangkan pada
kelas DN, TO dan BS tidak terdapat perbedaan yang nyata. Rerata laba bersih
sesungguhnya dan laba bersih dengan pendekatan variable costing pada usahatani
kentang per hektar di Kecamatan Karangreja pada musim tanam tahun 2008 untuk
kelas AB sebesar Rp641,64 dan Rp24,62, kelas DN Rp299,25 dan Rp10,75, kelas
TO Rp122,55 dan Rp4,18 dan kelas BS Rp245,60 dan Rp9,27. Hasil perhitungan
uji Z beda dua rata-rata pengujian dua sisi rerata laba bersih sesungguhnya dengan
laba hasil perhitungan dengan tingkat kepercayaan 95 persen tidak terdapat
perbedaan yang nyata pada semua kelas.
|
Kembali
|