MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Penerapan teknik budidaya padi sawah secara organik di Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Budidaya tanaman ; padi, Rice Oryza ,Paddy Rice
|
Pengarang | : |
RAHMANTO, Cahyo
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Supartoto, M.Agr.,
2. Ir. Hj. Riastri Sri Utari, MS
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2010
|
Call Number | : |
633.1 RAH 0
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Revolusi hijau dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia yang diterapkan di dunia pertanian pada era tahun 60-an telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pertanian Indonesia sehingga pernah berswasembada beras tahun 1984. Kecenderungan petani menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia secara terus menerus menyebabkan sering gagal panen karena tingginya serangan hama penyakit dan lahan menjadi tidak subur serta terjadi pengerasan lapisan olah tanah. Ketakutan konsumen terhadap residu pestisida dan bahan kimia pada produk pertanian semakin meningkat, sehingga secara bertahap mulai diterapkan kembali dan berkembang cara budidaya yang alami, yang lebih dikenal dengan istilah pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman petani tentang budidaya organik, mengetahui komponen budidaya padi secara organik yang diterapkan oleh petani, mengetahui tingkat partisipasi instansi terkait perihal pertanian organik, dan mengetahui jalur distribusi beras hasil budidaya secara organik.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2010 sampai bulan Mei 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, sampel dipilih secara sengaja (purpose) dari desa Ketenger, desa Kemutuglor, dan desa Karangsalam sejumlah 32 responden. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan pencatatan data primer maupun data sekunder. Pengukuran variabel pengamatan dilakukan dengan cara skoring (tingkat ukuran ordinal). Variabel pengamatan yang akan dioperasionalisasikan dalam penelitian dibagi menjadi dua kelompok. Variabel implementasi komponen pertanian organik dan variabel pembentuk respon terhadap sistem pertanian organik. Analisa data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, metode liker’s Summated rating (LSR), dan uji korelasi jenjang Spearman (Rank Spearman).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). tingkat pemahaman petani masih menitikberatkan pada penggunaan pupuk organik dan masih perlunya peningkatan pemahaman tentang pestisida nabati, 2).komponen budidaya yang diterapkan adalah benih varietas Pandanwangi dan varietas Ciherang, budidaya padi 2 (dua) kali dalam setahun, pupuk organik, serta pengendalian OPT secara mekanis dan biologis. Berdasarkan asumsi tersebut, produk yang dihasilkan oleh petani merupakan produk go-organic dan produk bebas pestisida kimia, 3). partisipasi penyuluh dan istansi terkait masih diperlukan oleh petani, 4). hasil panen padi oleh petani dijual pada CV. Mitra Alami Sejahtera (MAS), Banyumas.
|
Kembali
|