MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Penerapan Kansei Engineering Untuk Analisis Desain Kemasan Keripik Tempe Cokelat
|
Subjek | : |
Manajemen Produksi : desain produk, atribut produk, konsumen
|
Pengarang | : |
PAMBUDI, Probo Setyo
|
Pembimbing | : |
1. Poopy Arsil
2. Hety Handayani
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
338.518 PAM p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Tempe mempunyai peran yang cukup penting dalam pergerakan perekonomian masyarakat Indonesia seperti penyerapan tenaga kerja dan pemerataan kesempatan berusaha. Saat ini, di Indonesia terdapat sekitar 81 ribu usaha pembuatan tempe yang memproduksi 2,4 juta ton tempe per tahun. Dengan berkembangnya industri tempe dari waktu ke waktu, maka terjadi persaingan dagang diantara penggiat industri tempe. Hal ini mengharuskan pelaku industri harus berlomba-lomba menyenangkan konsumen dengan pengembangan produk baru dan melakukan inovasi produk.
Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu kota yang memiliki industri rumah tangga (IKM) yang menjadikan tempe sebagai produk olahanya. Salah satu IKM yang berfokus pada olahan tempe adalah IKM Suka Nicky. IKM ini berdiri pada tahun 1996. Untuk dapat terus bersaing dalam bisnis olahan tempe, baru-baru ini IKM Suka Nicky mengembangkan produk olahan tempe, yaitu keripik tempe cokelat dan masih terkendala oleh desain kemasannya. Penelitian ini mengkaji elemen desain yang tepat untuk kemasan yang mampu mewakili perasaan (kansei) konsumen dengan menggunakan metode kansei engineering. Data yang diperoleh dapat digunakan masukan kepada IKM Suka Nicky terkait desain kemasan yang cocok untuk produk keripik tempe cokelat mereka yang baru. Tujuan penelitian ini, yaitu: (1) Mengetahui kata-kata kansei terkait desain produk. (2) Mencari elemen atau atribut desain produk yang mempengaruhi kansei konsumen. (3) Menentukan desain produk berdasarkan elemen produk yang telah diuji.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, dilakukan dari bulan Juli hingga Agustus 2019. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu, (1) Tahap persiapan, yaitu penentuan sasaran responden dan pembuatan kuisioner. (2) Tahap pengambilan dan pengumpulan data, pada tahapan ini dilaksanakan pengumpulan data langsung kepada responden dan data yang diperoleh dimasukkan kedalam satu file, (3) tahap pengukuran jawaban responden yang dilakukan dengan skala likert 1 sampai 5, (4) tahap terakhir adalah tahap analisis data. Variabel yang diamati yaitu variabel independen (X) berupa kata-kata kansei, variabel dependen (Y) berupa atribut-atribut kansei, dan pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 faktor yang terbentuk yaitu faktor atraktif dengan nilai variance paling besar yaitu 61,148%, kemudian faktor simpel memiliki nilai variance sebesar 19,728%, faktor kedaerahan ini memiliki nilai variance sebesar 7,411%, dengan terbentuknya 3 faktor tersebut sehingga didapatkan 3 rekomendasi elemen desain dengan masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda.
|
Kembali
|