Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Penerapan edible coating berbahan dasar lidah buaya dengan penambahan CMC terhadap mutu buah belimbing (Averhoa Carambola L.) selama penyimpanan dingin
Subjek : Star fruits : Lidah buaya, Belimbing
Pengarang : ARYANI, Yuriesta Ayu Dyah
Pembimbing : 1. Siswantoro 2. Abdul Mukhlis Ritonga
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2015
Call Number : 338.518 ARY p
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Gel lidah buaya berpotensi untuk diaplikasikan dalam teknologi edible coating, karena gel terdiri dari polisakarida yang mampu menghambat transfer gas CO2 dan O2, serta mengandung banyak komponen fungsional yang mampu menghambat kerusakan produk pascapanen yang berfungsi sebagai antimikroba. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan jumlah penambahan CMC, lama pencelupan dan kombinasi terbaik CMC dan lama pencelupan. Carboxymethylcellulose (CMC) merupakan turunan selulosa yang mudah larut dalam air. CMC mampu membentuk ikatan peptida dengan kasein dan mencegah terjadinya ikatan hidrogen antara kasein yang bermuatan negatif dan asam laktat yang bermuatan positif pada kondisi suasana asam, mengakibatkan protein terkoagulasi dan menurunkan daya ikat air serta memacu terjadinya sineresis. Belimbing diberikan perlakuan yaitu tanpa aloe vera coating (P0C0), lama pencelupan aloe vera 1 menit dengan konsentrasi CMC 0,5% (P1C1), lama pencelupan aloe vera 1 menit dengan konsentrasi CMC 1% (P1C2), lama pencelupan aloe vera 1 menit dengan konsentrasi CMC 1 (P1C3), lama pencelupan aloe vera 3 menit dengan konsentrasi CMC 0,5% (P2C1), lama pencelupan aloe vera 3 menit dengan konsentrasi CMC 1% (P2C2), lama pencelupan aloe vera 3 menit dengan konsentrasi CMC 1,5% (P2C3), dan lama pencelupan aloe vera 5 menit dengan konsentrasi CMC 0,5% (P3C1), lama pencelupan aloe vera 5 menit dengan konsentrasi CMC 1% (P3C2), lama pencelupan aloe vera 5 menit dengan konsentrasi CMC 1,5% (P3C3). Variabel mutu yang diamati yaitu susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, warna (Lab), dan uji organoleptik meliputi (warna, tekstur, rasa, dan aroma) yang diamati 3 hari sekali selama15 hari.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan aloe vera coating berpengaruh nyata terhadap susut bobot, kekerasan, total padatan terlarut, warna (L, a-, b+). Perlakuan terbaik didapat pada nilai susut bobot (P3C3); kekerasan (P3C3); total padatan terlarut (P3C3); L pada (P3C3); nilai a(-) pada (P3C3); b(+) pada (P1C2); skala warna (P3C3).; skala tekstur(P2C3).; skala rasa (P3C3).; skala aroma (P3C3).
Kembali