MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Penerapan berbagai jenis laru dalam pembuatan gula kelapa cair: studi kasus di desa Susukan dan Gandatapa Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Palm Sugar : Gula kelapa, Tebu
|
Pengarang | : |
FERNANDO, Theo Yosua
|
Pembimbing | : |
1. Tri Yanto
2. Retno Setyowati
|
Prodi | : |
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
664.8 FER p
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kelapa merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting bagi Indonesia disamping kakao, lada, dan vanili. Gula kelapa cair merupakan produk olahan yang berasal dari bahan utama nira kelapa. Nira kelapa mudah dirusak oleh mikroorganisme, salah satu cara untuk mencegah kerusakan tersebut adalah dengan menggunakan laru alami. Laru alami yang digunakan dalam penelitian ini adalah laru kapur-manggis, kapur-tatal nangka, kapur-cengkeh, serta kapur.
Tujuan penelitian ini antara lain: mengetahui pengaruh lokasi unit pengolahan gula kelapa cair, dan pengaruh jenis laru organik yang digunakan terhadap kualitas gula kelapa cair yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan rancangan tersarang. Faktor yang diuji adalah 1) Perbedaan unit lokasi pengolahan gula kelapa cair dengan unit lokasi pengolahan gula kelapa cair yaitu pada desa Susukan (W1) dan desa Gandatapa (W2) dan 2) jenis laru yang digunakan. Jenis laru yang digunakan yaitu kapur-manggis (J1), kapur-tatal nangka (J2), kapur-cengkeh (J3), dan kapur (J4). Ulangan yang dilakukan sebanyak tiga kali. Variabel kimia yang diamati yaitu gula total, kadar air, pH, derajat brix. Variabel sensori yang diamati meliputi warna, kekentalan, flavour, kesukaan flavor, dan ranking kesukaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Secara umum gula kelapa cair yang dihasilkan di desa Gandatapa, dan desa Susukan memiliki karakteristik dan kualitas yang sama. 2). Perbedaan jenis laru dapat menyebabkan perbedaan karakteristik gula kelapa cair yang dihasilkan, yaitu meliputi kadar air, warna, kekentalan, flavour, kesukaan flavour, dan ranking kesukaan. Gula kelapa cair dengan menggunakan laru tatal nangka, cengkeh, dan kapur cenderung lebih disukai panelis, dibandingkan dengan gula kelapa cair yang menggunakan laru kulit manggis.
|
Kembali
|