Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis kesediaan membayar Willingness to Pay (WTP) dalam upaya pengelolaan ekowisata tanam mangrove kawasan konservasi hutan mangrove di desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang Kabupaten rembang
Subjek : Ecotourism : Ekowisata, Konservasi hutan
Pengarang : APRIKARTIKA, Beta
Pembimbing : 1. Bambang Sumanto 2. Alpha Nadeira
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2015
Call Number : 338.48 APR a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Hutan mangrove merupakan sumber daya alam yang penting di lingkungan pesisir. Tahun 2010 Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa dipesisir pantura Jawa terjadi kerusakan karena abrasi sebesar 91.652 Ha. Kabupaten Rembang mempunyai jalur hijau pantai (±60 km) yang mayoritas ditanami mangrove. Pertengahan tahun 2014 di Desa Pasar Banggi dirintislah Taman Mangrove, Kawasan Konservasi Hutan Mangrove. Taman Mangrove tersebut menyita banyak perhatian masyarakat setempat hingga luar daerah sehingga ramai dikunjungi. Ekowisata Taman Mangrove masih dikelola secara sederhana oleh kelompok tani Mangrove setempat. Sumber pengelolaan berasal dari tiket parkir pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk : mengidentifikasi kondisi ekowisata Taman Mangrove Kawasan Konservasi Hutan Mangrove dan karakteristik pengunjungnya, mengestimasi besarnya nilai WTP (Wilingness to Pay) terhadap pengunjung ekowisata Taman Mangrove Kawasan Konservasi Hutan Mangrove dan mengetahui hubungan antara nilai WTP (Willingness to Pay) pengunjung dengan faktor sosial ekonomi pengunjung ekowisata Taman Mangrove Kawasan Konservasi Hutan Mangrove.
Penelitian ini berbentuk survei dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dilaksanakan pada 13 Desember sampai 29 Desember 2014 dengan sasaran penelitian adalah pengunjung Ekowisata Taman Mangrove sebanyak 100 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Contingent Valuate Method (CVM), dan Chi-square. Program yang digunakan untuk mengolah data adalah Microsoft Excel 2013 dan IBM SPSS Statistics 21.
Hasil analisis menunjukkan Ekowisata Taman Mangrove dibuka bulan Juni 2014 dan dikelola oleh Kelompok Tani Mangrove “Sidodadi Maju”. Pengelolaan yang dilakukan masih sederhana dan bersumber dari pemasukan tiket parkir. Fasilitas yang ada yaitu jalur track, tempat parkir, tempat sampah, tempat istirahat dan warung jajan. Akses menuju lokasi Ekowisata Taman Mangrove sangat mudah.
Karakteristik pengunjung Ekowisata Taman Mangrove 51% berasal dari Rembang, 59% berusia 21-30 tahun, 56% bergender perempuan, 53% berpendidikan terakhir SMA, 40% bekerja sebagai pegawai swasta, 45% berpendapatan di bawah Rp 1.000.000-, 59% beralasan menikmati keindahan ekosistem hutan mangrove dan pantai di dalam kunjungannya, 65% pertama kali berkunjung, 60% merasa puas, 97% menyatakan pentingnya adanya konservasi, 72% mau merekomendasikan ke kerabat, 47% mengharapkan pihak pemerintah selaku pihak pengelola dan 96% akan berkunjung kembali. Nilai rata-rata WTP yang didapatkan sebesar Rp 5.229,- dengan nilai total WTP (TWTP) sebesar Rp 25.099.200,-. Pada tingkat WTP Rp 5.000,- (rendah) terdapat hubungan antara variabel tingkat pendidikan dengan tingkat pendapatan pengunjung dan antara variabel jenis pekerjaan dengan tingkat pendapatan pengunjung.
Kembali