MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Sayuran Organik di Pasar Modern Purwokerto dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
|
Subjek | : |
Budidaya sayuran : sayuran organik, konsumen, produk sayuran organik
|
Pengarang | : |
FAJRIA, Fatha
|
Pembimbing | : |
1. Dyah Ethika Noechdijati
2. Djeimy Kusnaman
|
Prodi | : |
AGRIBISNIS
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
631.86 FAJ a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pola hidup sehat yang ramah lingkungan telah menjadi trend baru. Sayuran organik sebagai salah satu bahan pangan yang merujuk pada pola hidup sehat. Produk sayuran organik cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran non organik. Sebagian konsumen menganggap produk sayuran organik sebagai produk pangan yang mahal dan hanya konsumen kalangan menengah hingga keatas yang mengkonsumsi oleh karena itu dalam penentuan harga jual penting untuk diketahui seberapa besar kesediaan konsumen membayar untuk mendapatkan produk sayur organik dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan karakteristik konsumen sayuran organik, 2) menganalisis besarnya nilai rata-rata maksimum kesediaan membayar atau willingness to pay (WTP), dan 3) menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan membayar sayuran organik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di lima pasar modern Purwokerto pada bulan Agustus 2019 sampai September 2019. Survei pendahuluan dilakukan untuk mencari informasi dari dinas terkait dan perilaku konsumsi sayuran organik. Metode pengambilan sampel secara Purposive yaitu sebanyak 100 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Contingent Valuation Method (CVM) dan Analisis Regresi Logistik. Variabel yang diamati adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, pekerjaan, pendapatan per bulan, harga dan kualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakteristik konsumen sayur organik di Purwokerto mayoritas adalah perempuan rata-rata berusia 25 tahun, pendidikan terakhir adalah Strata 1, berstatus menikah, rata-rata bekerja, dan pendapatan per bulan rata-rata Rp4.500.000, 2) Nilai rata-rata maksimum WTP sayur organik untuk jenis sayur selada lebih tinggi 9,15 persen, sawi lebih tinggi 8,70 persen, kangkung lebih tinggi 8,35 persen, bayam lebih tinggi 10,50 persen, dan brokoli lebih tinggi 10,05 persen dari harga saat penelitian, dan 3) Faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar secara signifikan pada selang kepercayaan 95 persen adalah pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan per bulan sedangkan usia, jenis kelamin, status pernikahan, harga, dan kualitas tidak memiliki pengaruh signifikan.
|
Kembali
|