MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis keragaman genetik padi dengan kandungan antosianin yang berbeda berdasarkan marka DNA mikrosatelit
|
Subjek | : |
Genetika : Rice
|
Pengarang | : |
FARKHI, Akhmad Izzul
|
Pembimbing | : |
1. Suprayogi
2. Haryanto
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
633.18 03 FAR a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Beras merah dan beras hitam merupakan bahan pangan pokok yang kaya akan kandungan antosianin. Antosianin adalah zat antioksidan yang bermanfaat untuk mencegah penyakit degeneratif seperti hepatitis, kanker usus, stroke, diabetes mellitus, dan penyakit jantung. Mengingat bahwa padi itu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, maka perakitan varietas unggul padi kaya antosianin perlu dilakukan. Informasi terkait keragaman genetik dan gen pengatur sifat kaya kandungan antosianin pada padi sangat diperlukan dalam program pemuliaan. Biasanya marka DNA mikrosatelit digunakan untuk mempelajari tentang keragaman genetik dan gen penyandi antosianin tinggi secara spesifik. Mikrosatelit merupakan marka dengan urutan basa nitrogen sederhana dan berulang-ulang sepanjang 1-8 pasang basa sehingga membentuk motif yang unik dan bersifat kodominan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keragaman genetik pada genotipe padi yang diuji dengan kandungan antosianin yang beragam berdasarkan marka DNA mikrosatelit, 2) mengetahui DNA mikrosatelit yang spesifik sebagai penciri genotipe dengan sifat kandungan antosianin, 3) menentukan filogenetik pada genotipe padi yang diuji berdasarkan marka DNA mikrosatelit. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2014 sampai Maret 2015 di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi, Fakultas Pertanian, dan Laboratorium Genetika Molekuler, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan 13 pasang primer mikrosatelit (forward dan reverse) dan 13 genotip padi yang memiliki kandungan antosianin beragam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 dari 13 primer yang diuji menghasilkan primer yang monomorfik yaitu RM292, RM329, dan RM519 serta 10 pita polimorfik dihasilkan dengan menggunakan primer RM129, RM140, RM241, RM336, RM342B, RM426, RM444, RM478, RM528, dan RM8264 dengan nilai rata-rata PIC sebesar 0,398 atau tergolong dalam informatif kategori sedang. Marka DNA mikrosatelit yang polimorfik tersebut menunjukkan tingkat keragaman genetik yang sedang pada 13 genotip yang diuji. Informasi keragaman genetik ini sangat diperlukan dalam pemulia tanaman untuk pengembangan sumberdaya genetik. Berdasarkan 10 marka DNA mikrosatelit yang polimorfik hanya RM336 yang dapat dijadikan sebagai pembeda sifat padi antosianin tinggi dan padi antosianin rendah. Pada dendogram tingkat kekerabatan bervariasi yang ditunjukkan adanya pengelompokkan pada populasi yang sesuai dan terbagi dalam sebelas klaster pada jarak genetik 0,0–1,2 pada 13 genotip yang diuji. Penggunaan 10 marka DNA mikrosatelit yang polimorfik mampu mengelompokkan padi kaya antosianin dan padi antosianin rendah sesuai dengan kandungan antosianin (ppm) masing-masing.
|
Kembali
|