Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Analisis kelayakan dan strategi pengembangan usahatani pepaya California (Carica Papaya L.) pada KWTT " Wanita Karya" di desa Karanggude Kulon Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas
Subjek : Carica papaya : Analisis usaha, Usahatani
Pengarang : TAQIYYAH, Atiqah Anas
Pembimbing : 1. Anisur Rosyad 2. Djeimy Kusnaman
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2015
Call Number : 658.931 TAQ a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang digemari oleh masyarakat. Disamping citarasa yang manis dan menyegarkan, juga mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh. Pepaya adalah salah satu buah yang memiliki potensi pasar yang besar. Produksi pepaya terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pepaya di Indonesia. Peningkatan produksi tersebut dapat dilihat dari produktivitas pepaya dan luas lahan yang digunakan untuk budidaya pepaya. KWTT “Wanita Karya” merupakan salah satu kelompok tani yang membudidayakan pepaya California yang terletak di Desa Karanggude Kulon Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. KWTT “Wanita Karya” memproduksi 4 - 8 kwintal per satu kali panen dari lahan seluas 0,42 ha. Permintaan pepaya California KWTT “Wanita Karya” cenderung meningkat. Namun, untuk saat ini KWTT “Wanita Karya” belum mampu memenuhi kenaikan permintaan karena kapasitas produksi terbatas. Oleh karena itu, diperlukan analisis kelayakan dan strategi pengembangan untuk menjalankan usaha budidaya pepaya California pada KWTT “Wanita Karya” agar stabilitas usaha buah pepaya dapat terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kelayakan finansial usahatani pepaya California di KWTT “Wanita Karya” Desa Karanggude Kulon Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas; 2) Merencanakan strategi pengembangan usahatani pepaya California di KWTT “Wanita Karya”. Penelitian dilakukan di KWTT “Wanita Karya” Desa Karanggude Kulon Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pengumpulan data dimulai pada bulan Oktober hingga November 2014. Penentuan responden untuk pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari pihak internal dan pihak eksternal. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya dan pendapatan, R/C ratio, Break Event Point (BEP), matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, dan matriks SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Biaya produksi usahatani pepaya California dengan lahan seluas 0,42 ha pada KWTT “Wanita Karya” sebesar Rp 38.819.978 dengan penerimaan sebesar Rp 213.430.000 sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp 174.610.022 per satu proses produksi (4 tahun); 2) Nilai R/C usahatani pepaya California pada KWTT “Wanita Karya” yaitu 5,5, sehingga dapat diketahui bahwa usahatani pepaya California pada KWTT “Wanita Karya” menguntungkan; 3) BEP unit sebesar Rp 9.155,44 kg, pada volume produksi tersebut KWTT “Wanita Karya” tidak rugi dan untung dan BEP penjualan sebesar Rp 18.310.896,9, pada saat penjualan tersebut KWTT “Wanita Karya” tidak rugi dan untung; 4) Matriks IFE sebesar 2,377 dan matriks EFE sebesar 2,863. Berdasarkan nilai skor pada kedua matriks IFE dan EFE maka posisi usaha pepaya California KWTT “Wanita Karya” berada pada kuadran V. Posisi tersebut menunjukkan bahwa kelompok berada dalam kondisi jaga dan pertahankan (hold and maintain). Strategi diterapkan yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.
Kembali