Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI PADA PEMBUATAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN CANGKANG BUAH KAKAO MENGGUNAKAN DRUM KLIN.
Subjek : Charcoal : ARANG
Pengarang : NUGRAHA, Wahyudi
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P., 2. Rifah Ediati. S.TP., M.P.
Prodi : TEKNIK PERTANIAN
Tahun : 2011
Call Number : 658.511.2 NUG a
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Energi alternatif saat ini sudah banyak digunakan untuk mengurangi penggunaan energi fosil yang menipis. Arang adalah salah satu energi alternatif yang berasal dari biomassa. Bahan bakar memiliki nilai kalor per massa atau per
volume. Pembuatan energi alternatif yang berasal dari biomassa memerlukan proses untuk mengubah biomassa menjadi arang, dengan mengetahui jumlah penggunaan energi pada pembuatan arang dan energi arang tersebut akan diketahui nilai efisiensi pembuatan arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan energi pada setiap tahap pembuatan arang, mengetahui jenis jumlah dan sumber energi yang diperlukan dalam pembuatan arang, dan mengetahui rasio input dan output energi pada proses pembuatan arang tempurung kelapa dan cangkang buah kakao.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental pada pembuatan arang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu kebutuhan energi manusia, kebutuhan energi bahan bakar, kebutuhan energi surya, efisiensi penggunaan energi, nilai kalor bahan bakar dan nilai kalor arang. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan perhitungan masukan energi, sehingga diperoleh nilai konsumsi energi pada proses pembuatan arang. Masukan energi langsung dikonversi ke dalam satuan energi yang sama, yaitu MJ/kg.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada pembuatan arang tempurung kelapa pada proses pemasukan bahan baku dan pengarangan memerlukan energi manusia sebesar 1,726×10-2 MJ/kg dan bahan bakar sebesar 9,828×10-4 MJ/kg, energi manusia sebesar 2,761×10-2 MJ/kg pada proses penutupan lubang udara, energi manusia sebesar 3,625×10-2 MJ/kg pada proses pembongkaran dan energi manusia sebesar 6,904×10-3 MJ/kg pada proses pengayakan, efisiensi pembuatan arang tempurung kelapa sebesar 31,646%. Pada pembuatan arang cangkang buah kakao pada proses pengeringan memerlukan energi manusia sebesar 1,697×10-1 MJ/kg energi surya sebesar 1,405 MJ/kg, energi manusia sebesar 1,611×10-1 MJ/kg dan bahan bakar sebesar 2,293×10-3 MJ/kg pada proses pemasukkan bahan baku dan pengarangan, energi manusia sebesar 5,907×10-2 MJ/kg pada proses penutupan lubang udara, energi manusia sebesar 4,027×10-2 MJ/kg pada proses pembongkaran dan energi manusia sebesar 1,611×10-1 MJ/kg pada proses pengayakan, efisiensi pembuatan arang cangkang buah kakao sebesar 28,173%.
Kembali