MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis keberhasilan kelompok tani sebagai unit belajar (Studi kasus kelompok tani di Desa Susukan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas)
|
Subjek | : |
KELOMPOK TANI
|
Pengarang | : |
DEWI, Ari Purnama
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Hj. Suseno, S.U.,
2. Altri Mulyani, S.P., M. Sc.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
364.044 42 DEW a
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kegiatan penyuluhan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
menumbuhkan kemampuan petani Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pun bukan
sekedar pemberian informasi tentang teknologi pertanian saja, melainkan tujuan
yang paling penting dalam penyuluhan ini adalah menyelenggarakan pendidikan
bagi petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian agar mau mengubah
perilakunya menjadi perilaku berusahatani yang lebih maju sehingga berdampak
pada peningkatan kemampuan bersaing produk, serta untuk menciptakan
kemandirian petani. Pendekatan kelompok merupakan metode yang efektif untuk
digunakan dalam penyuluhan pertanian. Fakta di lapangan yang sering dijumpai
adalah banyak kelompok tani yang didirikan, tetapi hanya tinggal papan namanya
saja. Masalah yang sering muncul juga terlihat dalam pertemuan kelompok
banyak yang tidak dihadiri oleh anggota kelompok karena mungkin anggota
kelompok merasa mendapat sedikit manfaat dari pertemuan kelompok tersebut.
Kelompok tani di Desa Susukan pun dihadapkan pada permasalahan yang sama
yaitu banyak kelompok tani yang kurang aktif. Ketidakaktifan tersebut
mengakibatkan penyuluh kurang memberikan perhatian terhadap kelompok tani di
Desa Susukan. Kurangnya perhatian dari penyuluh tersebut mempengaruhi
kegiatan belajar dalam kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keberhasilan kelompok tani sebagai unit belajar dan faktor apa saja yang
berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok tani sebagai unit belajar di Desa
Susukan, Kecamatan Sumbang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus
yaitu penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase
spesifik. Penelitian dilaksanakan pada 10 April – 07 Mei 2014. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah judgement sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 34 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan
observasi langsung. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis
regresi berganda dengan persyaratan uji normalitas, linearitas, autokorelasi,
heteroskedastisitas, dan multikolinearitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kelompok Tani Manggarsari,
Agromakmur, dan Mina Mekar sudah berhasil melaksanakan peranannya sebagai
unit belajar dengan persentase skor keberhasilan masing – masing kelompok
sebesar 75,44 persen, 79,81 persen, dan 79,30 persen(2) Terdapat pengaruh nyata
sikap terhadap profesi petani dengan keberhasilan kelompok tani sebagai unit
belajar, dibuktikan dengan nilai signifikansi t sebesar 0,0337 lebih kecil dari α
sebesar 0,05 (3) Terdapat pengaruh nyata kohesi anggota dengan keberhasilan
kelompok tani sebagai unit belajar, dibuktikan dengan nilai signifikansi t sebesar
0,0064 lebih kecil dari α sebesar 0,05 (4) Terdapat pengaruh nyata penyuluhan
pertanian dengan keberhasilan kelompok tani sebagai unit belajar, dibuktikan
dengan nilai signifikansi t sebesar 0,0469 lebih kecil dari α sebesar 0,05.
|
Kembali
|