MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKI
|
| Judul | : |
Analisis keragaman genetik Anopheles vagus pada daerah Internal Transcribed Spacer-2 ribosomal DNA dari beberapa wilayah di Indonesia
|
| Subjek | : |
Animal genetics
|
| Pengarang | : |
SAPUTRA, Rio Rakhmanandika
|
| Pembimbing | : |
AMURWANTO, Adi ;
ROZI, Ismail Ekoprayitno ;
JOKO W, Daniel
|
| Prodi | : |
BIOLOGI
|
| Tahun | : |
2014
|
| Call Number | : |
591.15 SAP a
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Biologi
|
| Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar hilang
|
|
Abstrak :
RINGKASAN
Anopheles vagus merupakan salah satu spesies nyamuk yang berpotensi
menyebabkan penyakit malaria karena nyamuk ini bersifat zooantropophilic dan
membawa Plasmodium spp. Habitat An. vagus secara alami adalah di daerah
persawahan dan diketahui tersebar di beberapa wilayah di Indonesia Identifitasi
spesies dapat dilakukan secara morfologi dan molekuler. Identifikasi morfologi
dilakukan dengan melihat bagian-bagian tubuh nyamuk seperti kepala, palpi, kosta,
sayap dan kaki menggunakan mikroskop stereo, sedangkan identifikasi molekuler
dapat dilakukan dengan membandingkan daerah lestari (canserved) ITS-2 rDNA
pada setiap individu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keragaman
genetik An. vagus pada daerah ITS-2 rDNA dari berbagai wilayah di Indonesia
dengan membandingkan hasil analisis pada GenBank dan mengetahui hubungan
filogenetik An. vagus dari berbagai wilayah di Indonesia.
Metode yang digunakan adalah studi cross-sectional (observational) dengan
pengambilan sampel sebanyak satu kali menggunakan umpan manusia dan hewan.
Kemudian spesies An. vagus dipisahkan dengan spesies lain dan dilakukan ekstraksi
dan amplifrkasi serta sekuensing DNA hingga didapat hasil berupa urutan DNA
beberapa sampel nyamuk. Selanjutny4 hubungan keragarnan genetik An- vagus
dianalisis dengan membandingkan berupa urutan DNA sampel satu dengan lainnya.
Pada penelitian ini variabel bebas ialatr urutan basa nukleotida (DNA) pada daerah
ITS-2 IDNA, sedangkan variabel tergantung ialah hubungan filogenetik spesies,4n.
vagus pada wilayah berbeda. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah
kemiripan urutan basa nukleotida (sekuen DNA) dengan basis data (data base) NCBI
yang meliputi ukuran sekuen DNA dan nama spesies.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat dua tipe dari 67 sampel yang
tersedia. Nilai keragaman genetik dari kedua tipe tersebut adalah 9,5o/o. Disamping
itu, pa4iang basa pada sampel mencapai 688 bp, sedangkan pada GenBank mencapai
657 bp. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan komposisi basa nitrogen antara
sampel dan GenBank dengan nomor akses FJ654649.1.
Kata kunci : keragaman genetik, Anopheles vagus, daerah ITS-2 rDNA
|
Kembali
|
