Abstrak :
Jahrotunnisa, Siti. 2017. A Critical Discourse Analysis in Dove “Campaign for Real Beauty” Advertisement. Skripsi. Pembimbing 1: Dr. Chusni Hadiati, S.S., M.Hum., Pembimbing 2: Dyah Raina Purwaningsih, S.S., M.Hum., Penguji: Ika Maratus Sholikhah, S.S., M.A. Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Universitas Jenderal Soedirman, Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Bahasa Inggris, Program Studi Sastra Inggris, Purwokerto
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pesan di balik iklan melalui gaya penulisan pengiklan yang digunakan untuk membujuk konsumen. Penelitian yang berjudul . A Critical Discourse Analysis in Dove “Campaign for Real Beauty” Advertisementbertujuan untuk menganalisis struktur dan bagaimana Dove menyampaikan pesan dalam iklankampanyemereka. Data penelitian ini berjumlah 20 iklandariDove“Campaign for Real Beauty”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalammenentukansampel, penelitimenggunakanteknikpurposive sampling. Proses analisis data melibatkan identifikasi struktur data, analisis data, danpenarikan kesimpulan. Penelitian ini menerapkan teori Leech dalam mengidentifikasi struktur iklan dan teori Fairclough 3D model dalam menganalisa bagaimana Dove menyampaikan pesan mereka dalam iklan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada sembilan struktur yaitu:Headline-Illustration-BodyCopy-Standing Details (2 data), Headline-Illustration-SignatureLine-StandingDetails (2 data), Headine-Illustration-BodyCopy-Signature Line- Detail Standing (8 data), Headline-Illustration-Signature Line (2data), Headline-BodyCopy-Signature Line (1 data), Headline-Illustration-Body Copy-Signature Line (2 data), Headline-Illustration (1 data), Headline-SignatureLine(1 data), dan Headline-Illustration-Body Copy(1 data).Penelitijugamenemukanbahwa iklan Dove tidak mencerminkan konsep kecantikan di Indonesiadantidak seperti kebanyakan iklan kecantikan, Dove menjadi berbeda dengan iklan kecantikan lainnya dalam menjual produk mereka yang biasanya menyajikan kesempurnaan. Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti lain diharapkan dapat melakukan analisis terhadap penelitian komparatif berdasarkan pendekatan linguistik dengan menggunakan objek dan teori yang berbeda.
Kata kunci: analisis wacana kritis, struktur, iklan, konsep kecantikan.
|