MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Penerapan Perlindungan hak asasi manusia terdapat pekerja/buruh dibawah umur berdasarkan Undang-Undang Nomor: 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia (Kajian di toko Besi Gelora)
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
SETYO DWI HARJANTO
|
| Pembimbing | : |
SATRIO SAPTOHADI, SH., MH.,
TENANG HARYANTO, SH., MH.,
|
| Tahun | : |
2014
|
| Call Number | : |
879T
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Hukum
|
| Letak | : |
Maaf, 1 eksemplar sedang dalam perbaikan
|
|
Abstrak :
Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada manusia, secara kodrati. Penegakan terhadap hak asasi manusia lahir dari adanya keyakinan bahwa semasa manusia dilahirkan dalam keadaa bebas dan memiliki harkan dan martabat yang sama antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusi seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakkan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan, serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Terkait perlindungan hak asasi manusia terhadap pekerja atau buruh dibawah umur di toko besi gelora bahwa ada beberapa macam perlindungan hak antara lain;
a) Hak untuk Hidup
b) Hak Untuk Pengembangan diri.
c) Hak untuk Memperoleh keadilan.
d) Hak atas kebebasan pribadi
e) Hak untuk mendapatkan rasa aman.
f) Hak kesejahteraan.
Penerapan perlindungan hak oleh toko besi gelora terhadap hak pekerja efektif karena semua hak pekerja terpenuhi yang mana fujud daripada pelaksanaan hak dan kewajiban terkait dari pekerja di bawah umur dan pengusaha seimbang. Pada dasarnya semua pekerja ditoko besi gelora disama ratakan, tidak ada perlakuan khusu bagi siapapun.
Kata Kunci: Baik asasi manusia, perlindungan hak pekerja buruh.
|
Kembali
|
