MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Kepentingan Jepang Membatasi Ekspor Bahan Baku Semikonduktor Ke Korea Selatan Pada Tahun 2019- 2022
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
Riane Nadia Rohmanianty, F1F020028
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2025
|
Call Number | : |
KKM/HI515 R a
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan Pemerintah Jepang dalam membatasi ekspor bahan baku semikonduktor ke Korea Selatan. Kebijakan tersebut menyebabkan terjadinya ketegangan diplomatik dan berdampak negatif pada hubungan ekonomi dan politik antara Jepang dan Korea Selatan. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kepentingan Jepang dalam menerapkan kebijakan pembatasan ekspor bahan baku semikonduktor ke Korea Selatan. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep reciprocity dan teori neo-merkantilisme yang berfokus pada upaya negara untuk mendapatkan keuntungan dengan memberikan hambatan perdagangan dengan negara lain. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan dua kepentingan utama Jepang, yaitu : pertama, sebagai tindakan balasan terhadap tuntutan Mahkamah Agung Korea Selatan kepada dua perusahaan Jepang untuk membayar ganti rugi kepada keluarga korban kerja paksa pada masa penjajahan Jepang; kedua, untuk meningkatkan produktivitas industri semikonduktor dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor chip.
|
Kembali
|