MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Penerapan Manajemen Risiko Dalam Pengendalian Internal Pemerintah Di Bappedalitbang Kabupaten Banyumas
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
Dwi Kinasih Aprilasuci Berlianingtyas, F1B021057
|
| Prodi | : |
ADMINISTRASI PUBLIK
|
| Tahun | : |
2025
|
| Call Number | : |
KKM/ANE.1906 D p
|
| Perpustakaan | : |
FISIP
|
| Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Sebagai salah satu perangkat daerah yang memiliki peran strategis dalam perencanaan dan pembangunan, Bappedalitbang Kabupaten Banyumas menerapkan manajemen risiko untuk memastikan program dan kegiatan yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Namun, penerapan manajemen risiko di Bappedalitbang Kabupaten Banyumas hingga saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah penerapan yang belum mencapai tingkat sub kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan manajemen risiko dalam pengendalian internal pemerintah di Bappedalitbang Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini, menggunakan teori manajemen risiko menurut David Hillson, yang mencakup aspek Risk Identification, Risk Assessment, Implement Risk Responses, Risk Communication, dan Learning and Continuous Improvement. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pemilihan informan secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian mengenai penerapan manajemen risiko di Bappedalitbang menunjukkan bahwa sudah sesuai dengan kerangka teori manajemen risiko menurut David Hillson, meskipun belum optimal pada beberapa aspek. Diperlukan upaya peningkatan dalam manajemen risiko hingga level sub-kegiatan, penguatan respons terhadap risiko strategis, serta peningkatan pemahaman pegawai terkait manajemen risiko untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi secara maksimal.
|
Kembali
|
