MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
‘ANAK INDIE’ DAN FASHION (Studi Tentang Fashion yang Dikenakan oleh Penggemar Musik Indie di Purwokerto)
|
| Subjek | : |
‘Anak Indie’, Musik, Indie, Fashion
|
| Pengarang | : |
Atika Razan, F1A016087
|
| Pembimbing | : |
Hariyadi, Wardiyono
|
| Prodi | : |
SOSIOLOGI
|
| Tahun | : |
2020
|
| Call Number | : |
|
| Perpustakaan | : |
FISIP
|
| Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Musik indie merupakan musik yang diciptakan tanpa bergantung kepada label mayor dan disebut tidak mengutamakan keuntungan material seperti musik populer atau musik industri. Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi musik indie semakin mudah diakses sehingga semakin marak dinikmati oleh masyarakat. Oleh karena itu kemudian muncul penggemar musik indie yang kemudian dijuluki sebagai ‘anak indie’. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemaknaan fashion menurut penggemar musik indie dan mendeskripsikan cara penggemar musik indie mengembangkan identitas diri melalui fashion. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik purposive sampling dalam memilih sasaran penelitian. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Hasil dari penlitian ini menunjukkan bahwa penggemar musik indie memiliki pemaknaan yang berbeda mengenai fashion. Namun secara garis besar, fashion menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari karena merupakan simbol yang menggambarkan identitas orang yang mengenakannya. Penggemar musik indie mengembangkan identitas diri melalui fashion dengan cara memilih fashion item yang sesuai dengan bentuk tubuh dan fashion item yang memiliki harga terjangkau. Pemilihan beberapa fashion item penggemar musik indie yang kerap dijuluki ‘anak indie’ didasarkan oleh pemilihan fashion item suatu kelompok dan seorang idola, baik dalam kalangan musisi atau aktor. Maka dari itu, penggemar musik indie yang kerap dijuluki ‘anak indie’ dapat digolongkan sebagai kelompok peniru, kelompok yang dianggap memiliki kedudukan derajat yang rendah dibandingkan kelompok elit yang menciptakan tren. Karena itulah, fashion a la ‘anak indie’ tidak dapat dikatakan sebagai indie karena fashion item a la ‘anak indie’ merupakan item yang pernah menjadi tren di masa lalu dan kembali menjadi tren saat ini.
|
Kembali
|
