MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Kebijakan Remiliterasasi Putin Terhadap Upaya Kebangkitan Rusia sebagai Potential Hegemon (2018-2023)
|
Subjek | : |
Geopolitik, Hegemoni, Kebijakan Militer, Remiliterisasi, Vladimir Putin
|
Pengarang | : |
Yaser Alkadri Nasution, F1F020040
|
Pembimbing | : |
Arief Bakhtiar Darmawan, Arif Darmawan
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2024
|
Call Number | : |
900 NAS a
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis kebijakan remiliterisasi yang diterapkan oleh Presiden Vladimir Putin sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Rusia sebagai kekuatan hegemon potensial pada periode 2018-2023 menggunakan konsep remiliterisasi Christhoper Coker dan konsep hegemoni Stephen Gill. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana peningkatan anggaran militer, modernisasi persenjataan, serta pengembangan doktrin militer baru berperan dalam upaya Rusia untuk memperluas pengaruhnya di kancah internasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen dan studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa remiliterisasi Rusia merupakan respons strategis terhadap perubahan geopolitik global serta upaya untuk menantang dominasi Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan NATO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan remiliterisasi tersebut tidak hanya memperkuat posisi militer Rusia, tetapi juga meningkatkan ketegangan internasional, terutama dalam konteks keamanan regional. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika kekuasaan global serta implikasi kebijakan remiliterisasi terhadap kebangkitan Rusia sebagai negara berpotensi hegemon dan stabilitas internasional di era kontemporer.
|
Kembali
|