MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Strategi Pemenangan Dwi Asih Lintarti Dalam Pemilihan Umum Legislatif 2019 Di Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Strategi Pemenangan, Kontestasi Politik, Modalitas
|
Pengarang | : |
Mutia Salsabila , F1D018031
|
Pembimbing | : |
Ahmad Rofik, Sofa Marwah
|
Prodi | : |
ILMU POLITIK
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
POL.858/2023 SAH s
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian Ini Bertujuan Untuk Memahami Dan Menjelaskan Strategi Pemenangan Yang Digunakan Oleh Dwi Asih Lintarti Dalam Pemilihan Umum Legislative 2019 Di Kabupaten Banyumas Serta Sumber Daya Yang Mendukung Pemenangan Dwi Asih Lintarti Dalam Pemilihan Umum Legislative 2019 Di Kabupaten Banyumas. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Menggunakan Pendekatan Penelitian Lapangan Dan Metode Kualitatif. Metode Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi. Analisis Data Yang Di Gunakan Adalah Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Hasil Penelitian Menggambarkan Bahwa Dwi Asih Lintarti Dalam Pemilihan Legislative 2019 Menggunakan Strategi Ofensif Melalui Perluasan Basis Pemilih Dengan Membangun Kepercayaan Masyarakat Dengan Menerapkan Rasa Kekeluargaan, Dwi Asih Lintarti Memberi Prioritas Pada Upaya Memperoleh Kepercayaan Masyarakat Dengan Melaksanakan Kampanye Melalui Metode Door-Todoor. Strategi Defensif Juga Dijalankan Dengan Cara Aktif Terlibat Dalam Aktivitas Masyarakat Dan Berinteraksi Dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat. Dalam Hal Segmentasi, Dwi Asih Lintarti Segmentasi Terhadap Masyarakat Nahdliyin Yang Menjadi Target Utama Pemilih. Targeting Yaitu Dengan Menyesuaikan Target Yang Telah Di Tetapkan Oleh Dwi Asih Lintarti Dan Tim Suksesnya. Adapula Sember Daya Pendukung Pemenangan Dwi Asih Lintarti Diantaranya Modal Politik, Dengan Modal Politik Sebagai Incumbent Guna Mendekati Masyarakat. Modal Ekonomi, Meskipun Ekonomi Tidak Menjadi Poin Utama, Dwi Asih Lintarti Memperkuat Strateginya Dengan Berlandaskan Modal Sosial Yang Sangat Kuat, Melalui Pendekatan Tanpa Pandang Bulu Terhadap Pendukung Ataupun Non-Pendukung, Sehingga Masyarakat Dapat Mengenalinya Secara Mendalam.
|
Kembali
|