MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Variasi intensitas sinar UV-B dan genistein terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L meril)
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
SUYADI, Aman
|
Pembimbing | : |
1. Totok Agung Dwi Haryanto
2. Ismangil
|
Prodi | : |
ILMU PERTANIAN S3
|
Tahun | : |
2023
|
Call Number | : |
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Disertasi
|
|
Abstrak :
Penelitian bertujuan untuk: 1) mengetahui konsentrasi genistein yang
menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai paling baik, 2) mengetahui
frekuensi pemberian genistein yang menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman
kedelai paling baik, 3) mengetahui interaksi antara konsentrasi dan frekuensi
pemberian genistein terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, 4)
mengetahui intensitas sinar UV-B yang berpengaruh paling baik terhadap iklim
mikro, pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai, 5) mengetahui varietas kedelai
yang memiliki pertumbuhan dan hasil paling baik pada berbagai intensitas sinar
UV-B, 6) mengetahui interaksi antara intensitas sinar UV-B dan varietas kedelai
terhadap iklim mikro, pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai, 7) mengetahui
varietas kedelai yang memiliki pertumbuhan dan hasil paling baik pada berbagau
konsentrasi genistein, 8) mengetahui konsentrasi genistein yang berpengaruh paling
baik terhadap pertumbuhan dan hasil tiga varietas kedelai, 8) mengetahui interaksi
antara intensitas sinar UV-B dan varietas kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil
tiga varietas kedelai.
Penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap, Tahap 1: telah dilaksanakan pada
bulan Juli 2019-Oktober 2019 di kebun percobaan II Fakultas Pertanian dan
Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian merupakan
percobaan faktorial menggunakan polybag yang disusun dalam Rancangan Acak
Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba konsentrasi genistein (K): yaitu K0 (0 mg/L),
K1(20 mg/L), K2 (40 mg/L) dan K3 (60 mg/L) dan frekuensi pemberian genistein
(F): F1(1 kali, umur 20 hst), F2 (2 kali, umur 20 dan 30 hst), F3 (3 kali, umur 20, 30
dan 40 hst), kombinasi faktor diulang tiga kali. Variabel pengamatan meliputi
jumlah dan bobot bintil akar efektif, tinggi tanaman, luas daun, jumlah klorofil
daun, kansentrasi genistein daun, jumlah cabang utama dan cabang produktif, bobot
brangkasan segar dan kering, bobot akar segar dan kerin, jumlah biji, bobot biji
pertanaman dan kandungan genistein biji. Data pengamatan dianalisis dengan Uji
F pada taraf kepercayaan 95%, jika berbeda sangat nyata atau nyata dilanjutkan ke
uji Ducan Multipe Range Test pada taraf kepercayaan 95%..
|
Kembali
|