MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Analisis Kepatuhan Amerika Serikat Terhadap Rezim Cites : Studi Kasus Kepatuhan Mnc Fender Terkait Pelarangan Penggunaan Kayu Rosewood Untuk Produksi Gitar Tahun 2017 – 2021
|
Subjek | : |
Cites, Fender, Kepatuham, Rosewood, Amerika Serikat
|
Pengarang | : |
Diki Saputra F1F017063
|
Pembimbing | : |
Renny Miryanti; Sony Martin Anwar
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
HI.367/2022 SAP a
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menjelaskan Fenomena Kepatuhan Suatu Negara Terhadap Suatu Rezim Internasional Melalui Studi Kasus Perusahaan Multinasional Yang Beroperasi Di Negara Tersebut. Penelitian Ini Mengambil Kasus Kepatuhan Amerika Serikat Sebagai Sebuah Negara Yang Meratifikasi Rezim Internasional Yaitu Cites (Convention On International Trade In Endangered Species Of Wild Fauna And Flora) Dengan Studi Kasus Fender Musical Instruments Corporation Sebagai Perusahaan Multinasional Yang Juga Terdampak Regulasi Dari Cites. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Fender Sebagai Sebuah Mnc Memiliki Kontribusi Bagi Kepatuhan Amerika Serikat Terhadap Cites. Hadirnya Larangan Cites Dalam Penggunaan Kayu Rosewood Membuat Amerika Sebagai Negara Yang Meratifikasi Membuat Undang – Undang Untuk Melarang Eksploitasi Spesies Yang Langka Yang Didaftar Didalam Cites Appendix Melalui Usfws (United States Fish And Wildlife Service). Hadirnya Larangan Terkait Penggunaan Kayu Rosewood Membuat Fender Harus Mematuhi Larangan Tersebut Dan Mengganti Kayu Rosewood Yang Sudah Menjadi Bahan Yang Sudah Selama Lebih Dari 50 Tahun Digunakan Oleh Fender. Meskipun Sebab Kelangkaan Kayu Rosewood Bukan Dikarenakan Industri Gitar, Namun Fender Memberikan Kontribusi Terhadap Berkurangnya Penggunaan Kayu Rosewood Di Amerika Serikat Setelah Tidak Lagi Menggunakan Kayu Rosewood, Dan Hal Tersebut Juga Menjadi Kontribusi Terhadap Kepatuhan Amerika Serikat Terhadap Cites.
|
Kembali
|