MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Upaya Peningkatan Keamanan Siber Indonesia Oleh Badan Siber Dan Sandi Negara (Bssn) Tahun 2017-2020
|
Subjek | : |
Keamanan Siber, Badan Siber Dan Sandi Negara, Indeks Keamanan Siber Global, Indonesia.
|
Pengarang | : |
Satya Muhammad Sutra F1F018006
|
Pembimbing | : |
Agus Haryanto; Arif Darmawan,
|
Prodi | : |
HUBUNGAN INTERNASIONAL
|
Tahun | : |
2022
|
Call Number | : |
HI.331/2023 MUH u
|
Perpustakaan | : |
FISIP
|
Letak | : |
1 eksemplar di FISIP
|
|
Abstrak :
Penelitian Ini Menganalisis Mengenai Upaya Peningkatan Keamanan Siber Yang Dilakukan Oleh Badan Siber Dan Sandi Negara (Bssn) Sebagai Institusi Keamanan Siber Nasional Indonesia. Dalam Menganalisis Hal Tersebut, Penulis Menggunakan Teori Sekuritisasi Serta Konsep Keamanan Siber. Berdasarkan Data Yang Diperoleh, Badan Siber Dan Sandi Negara (Bssn) Dibentuk Berdasarkan Peraturan Presiden Dengan Tugas Untuk Melaksanakan Keamanan Dalam Bidang Siber Secara Efektif Dan Efisien Dengan Memanfaatkan, Mengembangkan, Serta Mengkonsolidasikan Berbagai Unsur Yang Berkaitan Dengan Keamanan Siber. Dalam Meningkatkan Keamanan Siber Di Indonesia Mengacu Pada Lima Aspek Pada Global Cybersecurity Index Yaitu Aspek Hukum, Aspek Teknis, Aspek Organisasi, Aspek Pengembangan Kapasitas, Dan Aspek Kerja Sama. Global Cybersecurity Index Digunakan Untuk Mengukur Komitmen Suatu Negara Terkait Kapabilitas Keamanan Siber Di Negaranya. Dengan Adanya Upaya-Upaya Yang Dilakukan Bssn Terkait Peningkatan Keamanan Siber Diharapkan Dapat Mengurangi Resiko Dan Ancaman Dalam Ruang Siber Di Indonesia.
|
Kembali
|