Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Upaya Peningkatan Mutu Genetik Berdasarkan Karakteristik Produksi Dan Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein Di BBBPTUHPT Baturraden
Subjek : Pemuliaan Ternak
Pengarang : ENDAH KRISNAMURTI D2A016009
Pembimbing : Dr. Ir. Dattadewi Purwantini, MS.; Prof. Ir. Dadang MS, MS, M.Agr.Sc.,Ph.D.
Prodi : ILMU PETERNAKAN S2
Tahun : 2019
Call Number : 636.082 KRI u
Perpustakaan : Fakultas Peternakan
Letak : 1 eksemplar di Tesis
Abstrak :
RINGKASAN
ENDAH KRISNAMURTI. D2A016009. 2019. Upaya Peningkatan Mutu Genetik Berdasarkan Produksi dan Karakteristik Reproduksi Sapi Perah Friesian Holstein Di BBPTU-HPT Baturraden. (Pembimbing: Dr. Ir. Dattadewi Purwanti, MS dan Prof. Ir. Dadang Mulyadi Saleh, MS, M.Agr.Sc, Ph.D)
Penelitian tentang evaluasi potensi genetik sapi Friesian Holstein (FH) telah dilaksanakan di BBPTU-HPT Baturraden Purwokerto. Penelitian ini dimulai pada bulan September sampai Desember 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk peningkatan mutu genetik sapi FH melalui : 1) Estimasi heritabilitas sifat produksi dan reproduksi sapi FH; 2) Estimasi nilai pemuliaan sifat produksi dan dan reproduksi sapi FH; 3) Respon seleksi sifat produksi dan reproduksi sapi FH
Materi yang digunakan dalam penelitian ini sapi FH dan keturunannya F1 sebanyak 140 ekor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data recording mulai tahun 2010 sampai 2018. Variabel yang diamati adalah produksi susu, umur beranak pertama, kawin pertama setelah bernak, masa kosong, lama kebuntingan dan jarak beranak. Komponen ragam untuk menduga nilai heritabilitas sifat produksi dan reproduksi dengan menggunakan metode Regresi Anak – Tetua. Respon seleksi diestimasi berdasarkan nilai heritabilitas yang diperoleh dan intensitas seleksi dengan proporsi yang sudah ditentukan
Hasil penelitian menunjukkan rataan produksi susu sapi FH di BBPTU-HPT Baturaden sebesar 4.733,02±1.181,18 kg/laktasi atau 15,52±3,87 l/hari. Rataan sifat reproduksi (umur beranak pertama, kawin pertama setelah beranak, masa kosong, lama kebuntingan dan jarak beranak) masing-masing sebesar 772,19±77,51 hari; 130,03±70,72 hari; 201,87±104,67 hari; 278,05±14,75 hari dan 505,85±120,06 hari. Berdasarkan perhitungan secara umum nilai heritabilitas yang dihasilkan tergolong rendah sampai tinggi. Nilai heritabilitas produksi susu, umur beranak pertama, kawin pertama setelah beranak, masa kosong, lama kebuntingan dan jarak beranak masing-masing sebesar 0,43±0,19; 0,15±0,32; 0,10±0,34; 0,03±0,28; 0,17±0,30 dan 0,09±0,28. Nilai pemulian tertinggi untuk produksi susu sapi FH terdapat pada induk dengan kode 4482. Nilai pemuliaan untuk sifat reproduksi umur beranak pertama terdapat pada induk dengan kode 5352; kawin pertama setelah beranak pada induk no 5092; masa kosong pada induk no 4539; lama kebuntingan terdapat pada induk no 814 dan jarak beranak pada induk dengan kode 5152. Respon seleksi terbaik jika didasarkan pada produksi susu dan umur beranak pertama dengan proporsi ternak terseleksi sebesar 5 persen. Disarankan dalam seleksi dapat berdasarkan produksi susu dan umur beranak pertama untuk meningkatakan mutu genetik ternak sapi FH di BBPTU-HPT Baturaden.
Kata kunci: parameter genetik, heritabilitas, produksi susu, reproduksi, sapi perah


SUMMARY
ENDAH KRISNAMURTI. D2A016009. 2019. Production dan Reproduction Traits Genetic Potential Evaluation of Holstein Friesian Cattle in Dairy Cattle of BBPTU-HPT Baturraden, Central Java (Supervisor: Dr. Ir. Dattadewi Purwanti, MS and Prof. Ir. Dadang Mulyadi Saleh, MS, M.Agr.Sc, Ph.D)
This research was conducted from September to Desember 2018 in Dairy Cattle of BBPTU Baturraden, Purwokerto Regency, Central Java. This research was aimed to improvement the dairy cattle through: 1) Heritability estimation production and reproduction traits of the cows FH; 2) Production and reproduction traits breeding value estimation of the cows FH; 3) Responses selection production and reproduction traits of the cows FH can be applied especially in Dairy Cattle BBPTU, Baturraden. The research materials used in this study were cows FH and generation F1 with 140 cows. The method used in this study is a data recording from 2010 until 2018. Variables observed in this study were milk production and reproduction traits (age first mating, first mating after calving, days open, gestation length and calving interval) when the cows FH. Variance components used to estimate the heritability trait was assessed by using Parent-Offspring Regression. Selection responses calculation was based on heritability, deviation standard and intensity selection. The research showed that average milk production of cows FH Dairy Cattle of BBPTU-HPT Baturraden, Central Java were sebesar 4.733,02±1.181,18 kg/lactation or 15.52±3.87 l/day. The average age first calving, first mating after calving, days open, gestation length and calving interval were 772.19±77.51 day; 130.03±70.72 day; 201.87±104.67 day; 278.05±14.75 day and 505.85±120.06 day. Estimated heritability of milk production, age first calving, first mating after calving, days open, gestation length and calving interval were 0.43±0.19; 0.15±0.32; 0.10±0.34; 0.03±0.28; 0.17±0.30 dan 0.09±0.28. The best breeding value for milk production belonged to dams code 4482. The best breeding values reproduction traits of age first calving were found to dams in code 5352, first mating after calving to dams in code 5092, days open to dams in code 4539, gestation length to dams in code 814 and calving interval to dams in code 5152. The best respon selection was based on the milk production and age first calving with 5 percent proportion of the selected sire. Therefore, it is recommended that the selection will be performed based on milk production and age first calving days to increase genetic quality of dairy cattle in Dairy Cattle of BBPTU-HPT Baturraden.
Key words: genetic parameters, heritability, milk production, reproduction, dairy cattle
Kembali