Kendala mpeningkatan prosuksi jagung terutama karena sebagian besar areal tanaman jagung berada pada lahan merginal kering yang memiliki produktivitas rendah. kekeringan merupakan salah satu kendala pruduksi tanaman jagung. kekeringan pada setiap stadia pertumbuhan tanaman jagung sangat mempengaruhi produktivitas tanaman. peningkatan produksi jagung dapat diatasi diantaranya dengan menggunakan varietas yang toleran kekringan.
Tujuan dari penelitian ini adlah mengetahui respon tanaman somaklona R1 hasil seleksi in vitro terhadap cekaman kekeringan dan mengevaluasi karakter fisiologi tanaman samaklon yang toleran kekeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Cekaman kekeringan pada fase reproduksi menyebabkan penurunan jumlah biji, bobot kering biji, bobot kering tongkol, bobot kering akar, bobot kering batang, dan (2) Varian somaklonal yang toleran kering menunjukkan akumulasi prolin lebih tinggi dibandingkan dengan varian somaklonal yang peka, tetapi tidak ada korelasi antara toleransi kekeringan tanaman varian somaklonal dengan akumulasi gula total.