Abstrak
|
: |
Meskipun perlahan telah bangkit dari krisis ekonomi, pembangunan infrastruktur masih belum menunjukkan perbaikan yang signifikan. Hal ini tercermin dari alokasi anggaran pemerintah untuk infrastruktur yang cenderung terus menurun jika dilihat dari persentasenya terhadap produk domestik bruto. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa peranan infrastruktur melalui analisis keterkaitan, analisis koefisien dan kepekaan penyebaran, analisis multiplier dan analisis dampak investasi infrastruktur terhadap sektor perekonomian lain di Indonesia. Infrastruktur yang dianalisis meliputi listrik, gas dan air minum, bangunan serta pengangkutan dan komunikasi. Data yang digunakan adalah Tabel Input-Output Indonesia tahun 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur memiliki keterkaitan ke belakang yang lebih tinggi daripada keterkaitan ke depannya. semua sektor kategori infrastruktur memiliki nilai koefisien penyebaran lebih besar dari satu dan nilai kepekaan penyebaran kurang dari satu yang berarti bahwa sektor-sektor tersebut lebih mampu mendorong pertumbuhan sektor hulunya dibandingkan dengan sektor hilirnya. Infrastruktur memiliki dampak multiplier yang positif terhadap sektor perekonomian lainnya. pertumbuhan investasi pada sektor listrik, gas dan air bersih memberikan dampak terbesar terhadap perubahan output total, sedangkan sektor air bersih memberikan dampak terbesar terhadap perubahan pendapatan dan sektor jalan, jembatan dan pelabuhan memberikan dampak terbesar terhadap tenaga kerja total.
|