Penelitian mengenai jarak tanam dan pemupukan untuk tanaman rosela merah (Hibiscus sabdariffa var. sabdariffa) belum banyak dilakukan. Suatu penelitian, yang dilakukan di Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri pada tahun 2010, bertujuan untuk mendapatkan jarak tanam dan dosis pupuk NPK majemuk yang tepat bagi pertumbuhan serta produksi kelopak bunga rosela merah dan analisis usaha tani. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok faktorial dengan 3 ulangan. Sebagai faktor pertama adalah 3 ukuran jarak tanam yang terdiri atas 1) 80 x 50 cm; 2) 100 x 50 cm dan 3) 120 x 50 cm; dan sebagai faktor kedua adalah 5 dosis pupuk NPK majemuk yang terdiri atas a) 30 kg NPK/ha; b) 37,50 kg NPK/ha; c) 45 kg NPK/ha; d) 52,50 kg NPK/ha; dan e) 60 kg NPK/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara jarak tanam (100 x 50 cm) dengan dosis pupuk (45 kg NPK/ha) yang memberikan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buah, bobot kelopak bunga berbiji, bobot biji, bobot basah kelopak bunga tanpa biji, dan bobot kelopak bunga kering maksimal, masing-masing sebesar 186,63 cm; 16,33 cabang; 117,00 buah; 41,33 kg/petak; 16,17 kg/petak; 26,67 kg/petak; dan 2,35 kg/petak (652,75 kg/ha). Usaha tani rosela merah memberikan keuntungan sebesar Rp 10.420.000/ha dengan B/C = 1,49. Harga pokok kelopak bunga kering sebesar Rp13.031/kg lebih kecil dibanding harga pasar (Rp 40.000/kg), dan dapat dijamin tidak akan terjadi kerugian bagi petani
Kata kunci : Hibiscas sabd.arifa van sabdaiffa, jarck tanam, pupuk NPK
majemuk, pertumbuhan, produksi