Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Usahatani penangkaran benih kentang dalam mengkasilkan benih klasifikasi G3 dan G4 di Kabupaten Banjarnegara
Subjek : KENTANG
Pengarang : SUDRAJAT, Hari
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Anisur Rsyad, M.S., 2. Ir. Hj. Pudji Hastuti P, M.P.
Prodi : Agribisnis
Tahun : 2013
Call Number : 658,931 SUD u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kentang (Solanum tuberosum) merupakan komoditas pertanian yang dapat
menjadi pangan alternatif dan bernilai ekonomi tinggi. Penanaman kentang di
Indonesia masih menemui beberapa kendala, salah satu kendala peningkatan
produksi kentang di Indonesia diantaranya yaitu rendahnya kualitas dan kuantitas
benih kentang. Penanaman benih kentang bermutu, tepat waktu dan tepat umur
fisiologis adalah faktor utama penentu keberhasilan produksi kentang.
Ketersediaan benih kentang bermutu sangat strategis karena merupakan kunci
utama untuk mencapai keberhasilan dalam usaha budidaya kentang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: mengetahui perbedaan rata-rata biaya per hektar
usahatani penangkaran benih kentang untuk menghasilkan benih klasifikasi G3
dan G4, mengetahui perbedaan rata-rata pendapatan per hektar usahatani
penangkaran benih kentang untuk menghasilkan benih klasifikasi G3 dan G4, dan
mengetahui perbedaan rata-rata tingkat efisiensi usahatani antara usahatani
penangkaran benih kentang untuk menghasilkan benih klasifikasi G3 dan G4.

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Batur, Wanayasa dan Pejawaran,
Kabupaten Banjarnegara yang terdapat Kelompok Penangkar Benih Kentang G3
dan G4 dalam kurun waktu musim tanam tahun 2010. Penelitian dilaksanakan dari
tanggal 16 Juni 2012 sampai dengan 15 September 2012. Metode penelitian
menggunakan survey dan metode analisis yang digunakan analisis biaya
usahatani, pendapatan usahatani, Revenue Cost Ratio (R/C ratio) dan uji beda
rata-rata (t-test). Variabel yang diukur adalah biaya lahan, biaya benih, biaya
pupuk, biaya pestisida, biaya tenaga kerja, biaya sewa gudang, biaya penyusutan
peralatan, biaya labelisasi, serta biaya administrasi, produksi dan pendapatan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa total biaya dalam usahatani
penangkaran benih kentang klasifikasi G3 sebesar Rp53.546.433,00 dan G4
sebesar Rp50.665.610,00, rata-rata biaya per hektar usahatani penangkaran benih
kentang untuk menghasilkan benih G3 dan G4 tidak berbeda. Pendapatan dalam
usahatani penangkaran benih kentang klasifikasi G3 sebesar Rp64.978.567,00 per
ha dan G4 sebesar Rp67.850.163,00 per ha, rata-rata pendapatan per hektar
usahatani penangkaran benih kentang untuk menghasilkan benih G3 dan G4 tidak
berbeda. Nilai R/C ratio untuk penangkaran benih kentang G3 sebesar 2,23 dan
penangkaran benih kentang G4 sebesar 2,32, rata-rata tingkat efisiensi usahatani
penangkaran benih kentang untuk menghasilkan benih G3 dan G4 tidak berbeda.
Kembali