MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji Trichoderma sp. isolat bawang merah dan nenas dalam formula cair dan padat organik untuk mengendalikan penyakit karat daun kacang tanah
|
Subjek | : |
Peanut : Karat daun, Kacang tanah, Trichoderma sp.
|
Pengarang | : |
PRA'AFTHA, Dhanna Purnamagna
|
Pembimbing | : |
1. Budi Prakoso
2. Endang Mugiastuti
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
632.952 PRA u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan gizi tinggi terutama kandungan protein nabatinya. Budidaya kacang tanah mengalami kendala penyakit, salah satunya penyakit karat daun yang disebabkan oleh patogen Puccinia arachidis. Patogen P. arachidis biasa dikendalikan dengan fungisida. Pengendalian menggunakan fungisida memberi efek negatif terhadap lingkungan, maka diperlukan pengendalian alternatif, yaitu menggunakan agensia hayati (Trichoderma sp.). Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kemampuan Trichoderma sp. dengan formula padat dan cair organik untuk mengendalikan patogen penyebab penyakit karat daun kacang tanah, 2) Mengetahui pengaruh Trichoderma sp. dengan formula padat dan cair organik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November 2014 bertempat di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Karangwangkal, Purwokerto. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari 2 unit tanaman dengan jumlah keseluruhan tanaman sebanyak 56 tanaman. Perlakuan yang dicoba meliputi: kontrol, fungisida, substrat cair limbah tahu, pupuk kandang ayam, pupuk kandang ayam + Trichoderma sp. isolat nenas dan isolat bawang merah, formula cair limbah tahu + Trichoderma sp. isolat nenas dan isolat bawang merah, dan kombinasi pupuk kandang ayam + Trichoderma sp. isolat nenas dan isolat bawang merah dengan formula cair limbah tahu + Trichoderma sp. isolat nenas dan isolat bawang merah. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit karat daun, kepadatan akhir Trichoderma sp., tinggi tanaman, jumlah cabang, bobot segar dan kering tanaman, panjang, bobot segar, dan kering akar, saat berbunga pertama, jumlah polong per tanaman, bobot segar polong, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, analisis kandungan senyawa fenol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Trichoderma sp. dalam formula cair limbah tahu pada kacang tanah berpengaruh dalam menekan penyakit karat daun kacang tanah. Pemberian formula cair limbah tahu + Trichoderma sp. isolat nenas dan bawang merah pada tanaman kacang tanah mampu menekan intensitas penyakit karat sebesar 25,02%. Pemberian pupuk kandang ayam + Trichoderma sp. isolat nenas dan bawang merah pada tanaman kacang tanah mampu meningkatkan bobot segar dan kering tajuk, panjang akar, bobot segar dan kering akar berturut turut sebesar 26,53%; 20,50%; 24,31%; 97,04%; dan 86,23%. Pemberian Trichoderma sp. pada tanaman kacang tanah belum mampu meningkatkan hasil tanaman kacang tanah.
|
Kembali
|