MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji Pupuk Slow Release Urea Dirakit dari Berbagai Bahan Polimer terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Tiron pada Tanah Sawah Purwosari
|
Subjek | : |
Budidaya tanaman bawang : bawang merah, tanah sawah, hasil tanam bawang merah
|
Pengarang | : |
AZIZAH, Amatullah Nurul
|
Pembimbing | : |
1. Purwandaru Widyasunu
2. Eny Rokhminarsi
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2020
|
Call Number | : |
631.84 AZI u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh empat formula pada pupuk slow release urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di tanah sawah Purwosari dan 2) formula terbaik pada pupuk slow release urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di tanah sawah Purwosari. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 hingga Maret 2020. Penelitian dilaksanakan di lahan eks sawah budidaya padi sawah desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas dan di Laboratorium Riset, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian berupa percobaan pada lahan sawah menggunakan RAKL non factorial dengan lima perlakuan yang diulang sebanyak lima kali. Formula pada masing-masing perlakuan meliputi: F0 = N-P-K (Urea, SP-36, dan KCl), F1= 70% urea + 6% kitosan + 24% asam humat, F2 = 70% urea + 10% Azolla microphylla + 10% gondorukem + 10% asam humat, F3= 60% urea + 10% Azolla microphylla + 10% montmorillonit + 10% gondorukem + 10% asam humat, dan F4 = 56% urea + asam humat 3% + zeolit 24% + tepung tapioka 11% + gondorukem 6%. Variabel yang diamati meliputi pertumbuhan dan komponen hasil tanaman. Variabel pertumbuhan tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot tanaman segar, dan bobot tanaman kering. Variabel hasil berupa umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah adalah F2. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah F4 selalu lebih rendah dibandingkan perlakuan kontrol (F0). Petani dapat menghemat pemupukan dan mengoptimalkan penyerapan nitrogen tanaman dengan slow release urea.
|
Kembali
|