MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Uji pertumbuhan dan hasil beberapa galur jagung hibrida rakitan Politeknik Negeri Lampung
|
| Subjek | : |
Benih ; jagung
|
| Pengarang | : |
MUTTAQIEN, Fajri
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Bambang Rudianto W, MP.,
2. Ir. Supartoto, M.Agr.
|
| Prodi | : |
AGRONOMI
|
| Tahun | : |
2010
|
| Call Number | : |
633.15 MUT u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting diIndonesia. Jagung merupakan bahan dasar/bahan olahan untuk minyak goreng,tepung maizena, makanan kecil dan industri pakan ternak. Komoditi jagung merupakan komoditi yang jumlah produksinya selalu berubah. Peluang peningkatan produksi dan produktivitas tanaman jagung dapat dicapai diantaranya melalui penggunaan benih unggul. Untuk mendapatkan benih unggul yang bermutu salah satu caranya ialah mengadakan pengujian dan seleksi terhadap hasil persilangan hibridapada kondisi lingkungan tertentu agar didapatkan varietas jagung yang memiliki hasil pertanaman yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pertumbuhan dan hasil dari galur harapan jagung hasil rakitan Politeknik Lampung.(2) membandingkan pertumbuhan dan hasil galur harapan jagung hasil rakitanPoliteknik Lampung dengan varietas yang telah di lepas oleh pemerintah.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan milik Fakultas PertanianUniversitas Jenderal Soedirman di Desa Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara,Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 110 m di ataspermukaan laut. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2009 sampai bulanNovember 2009. Perlakuan yang digunakan adalah 8 galur yaitu A= Pl405 x PL 201,B= PL 403 x PL 302, C= PL 302 x PL 403, D= PL 302 x PL 401, E= PL 304 x PL401, F= PL 201 x PL 302, G= (PL 203 x PL 302) x (PL 401 x PL 403), H= (PL 403 xPL 302) x (PL 405 x PL 201) dan 5 varietas pembanding (NK-22, Pioneer-21,Pioneer-4, Pioneer-12 dan Bisi 16). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman,jumlah daun, letak tongkol dari permukaan tanah, umur berbunga, bobot tongkol,panjang tongkol, diameter tongkol bersih, jumlah biji per tongkol, bobot 100 biji,bobot biji per tanaman dan hasil jagung pipilan per petak efektif.
Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan dan hasil galur/ varietas yangmemiliki keragaman yang sangat nyata pada variabel umur berbunga, bobot tongkol,panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah biji dan bobot 100 biji. Sedangkan padavariabel tinggi tanaman, jumlah daun, letak tongkol, bobot biji per sampel dan bobotbiji pipilan per petak efektif menunujukan keragaman nyata. Galur F merupakangalur yang memiliki hasil relatif lebih tinggi dengan bobot biji per petak efektif 4,3kg atau sebesar 8.55 ton/ha, lebih tinggi bila dibandingkan varietas NK-22 (3,9 Kg),P-12 (4 kg), dan Bisi 16 (3,7 kg) dengan kenaikan berturut turut yaitu 7,5% , 10,3%dan 16,2% dan bila dibandingkan dengan P-21 (3,53 kg) dan P-4 (3,0 kg) makaperbedaannya sangat nyata dengan kenaikan berturut-turut yaitu 22,9% dan 43,3%.
|
Kembali
|
