MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji performasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro menggunakan kincir tipe breastshot
|
Subjek | : |
Energi alternatif, listrik, irigasi
|
Pengarang | : |
WAHYUDIANTO
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Agus Margiwiyatno, M.S., Ph.D.,
2. Ropiudin, S.TP., M.SI
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
621.224 WAH u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Energi merupakan suatu kebutuhan utama bagi kehidupan manusia, semakin maju suatu negara, maka semakin besar energi yang dibutuhkan. Kebutuhan akan energi listrik semakin berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari, seiring dengan pesatnya peningkatan pembangunan di bidang teknologi, industri dan informasi. Namun pelaksanaan penyediaan energi listrik yang dilakukan pemerintah, sampai saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kondisi geografis, belum sampainya pengetahuan pemanfaatan sumber energi air kepada masyarakat di daerah pelosok atau pedesaan, dan rancangan pembangkit listrik yang ideal sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal.
Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan salahsatu bentuk energi alternatif yang sangat mungkin untuk dikembangkan di pedesaan dan di daerah pegunungan karena umumnya di daerah tersebut terdapat saluran irigasi yang berpotensi untuk pembangkit tenaga listrik PLTMH. Untuk menghasilkan listrik yang optimal maka perlu dirancang pembangkit listrik yang sederhana dan efisien.tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menguji performansi pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan kincir air tipe breastshot yang optimal, meliputi: debit air dan kecepatan putar (RPM) kincir breastshot dan dinamo, sehingga dihasilkan tegangan 12 volt DC dan kemudian diubah menjadi 220 volt AC menggunakan rangkaian inverter. 2. Mengetahui efisiensi dan kapasitas daya yang terpasang.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Windujaya Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas selama lima bulan yaitu dari bulan Maret 2009 sampai Juli 2009. Analisis data yang dilakukan adalah: menghitung jumlah tenaga listrik yang di hasilkan. 2. analisis grafik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari modifikasi pipa dengan ukuran 1,5 inchi, 2,0 inchi, dan 2,5 inchi serta modifikasi kincir dengan tipe breastshot, dan mempunyai ukuran diameter 46 cm, lebar 9 cm, dan sudu sebanyak 8 buah, menghasilkan tegangan yang dapat digunakan sebagai masukan inverter. Dari penelitian ini membuktikan bahwa aliran air sungai di Desa Windujaya Kecamatan Kedung Banteng Kabupaten Banyumas dapat di manfaatkan sebagai stasiun pembangkit listrik mikrohidro untuk penerangan warga.
|
Kembali
|