MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
UJI KINERJA ALAT PENDINGIN EVAPORASI LANGSUNG ALIRAN SEARAH
|
| Subjek | : |
SUHU
|
| Pengarang | : |
PRASETIYO, Junaedi
|
| Pembimbing | : |
1. Ropiudin, S.TP., M.Si.,
2. Isti Handayani, S.TP, M.P.
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2011
|
| Call Number | : |
629.7.0487 PRA u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kerusakan produk pertanian dapat dikurangi dengan cara penanganan pasca panen. Penanganan pasca panen bertujuan untuk mempertahankan mutu produk pertanian. Salah satu cara penanganan pascapanen adalah dengan metode pendinginan evaporatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sistem kerja alat pendingin evaporatif dan mengetahui kinerja pendingin evaporatif. Penelitian ini menggunakan lima skenario dengan pengambilan data selama 120 menit dengan lima kali peulangan. Skenario A1 yaitu skenario dengan lubang output tertutup semua. Skenario A2 yaitu dengan lubang output terbuka dua. Skenario A3 yaitu dengan lubang output terbuka empat. Skenario A4 yaitu dengan lubang output buka setengah. Sedangkan skenario A5 yaitu dengan lubang output terbuka semua. Komponen model pendingin evaporatif ini adalah ruang pendingin, rak bahan, dan humidifier. Data yang diamati adalah debit air, suhu ruang pendingin, suhu air masuk, suhu air keluar, suhu lingkungan, suhhu bola basah, hampiran, kisaran, dan efektifitas. Data dianalisis sehingga mendapatkan nilai kisaran, hampiran dan efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja model pendingin evaporatif yang memiliki nilai terbaik dari lima skenario adalah skenario A5. Hal ini karena pada skenario A5 memiliki nilai hampiran yang terendah serta efektifitas yang tertinggi. Efektifitas tertinggi sebesar 1,5494, nilai hampiran terendah sebesar 0,885oC, dan nilai kisaran tertinggi sebesar 2,4955oC. Kinerja alat pendingin evaporatif ini masih kurang optimal dan distribusi suhu dalam ruang pendingin kurang merata.
|
Kembali
|
